Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 23 Desember 2025

Sawit dan Air Mata Tapanuli: Menghidupkan Kembali Peringatan MH Manullang

Oleh: Tonggo Robby Pardede
Redaksi - Selasa, 23 Desember 2025 09:30 WIB
322 view
Sawit dan Air Mata Tapanuli: Menghidupkan Kembali Peringatan MH Manullang
(Foto Dok/Pribadi)
Tonggo Robby Pardede

Politik anti-perkebunan Manullang harus dibaca ulang sebagai peringatan dini (early warning system) terhadap krisis iklim. Ia menolak sistem yang memutus relasi sakral manusia dengan alam dan menyerahkannya bulat-bulat pada logika pasar.

Nasionalisme Ekologis

Nasionalisme kerap dipersempit maknanya hanya sebatas kedaulatan politik dan ekonomi. Padahal, tanpa keselamatan ekologis, kedaulatan negara menjadi rapuh. Banjir bandang, longsor yang menimbun jalan, dan krisis air bersih adalah bukti nyata bahwa negara sedang kehilangan kendali atas daya dukung wilayahnya sendiri.

Manullang secara tersirat menawarkan bentuk nasionalisme lain, yakni nasionalisme wilayah, yang mengutamakan keselamatan tanah dan rakyat di atas segalanya. Dalam perspektif ini, menolak sawit di daerah rawan bencana atau kawasan hutan lindung bukanlah sikap anti-pembangunan, melainkan tindakan patriotik untuk menyelamatkan Tanah Air dalam arti harfiah.

Mengingat untuk Bertindak

Menghubungkan perjuangan MH Manullang dengan krisis sawit dan bencana hidrometeorologi saat ini bukanlah upaya meromantisasi masa lalu. Ini adalah ikhtiar untuk belajar dari sejarah yang sering kita abaikan. Kita telah lama diperingatkan bahwa perkebunan skala besar membawa risiko ekologis dan sosial yang mahal.

Jika hari ini kita terus melabeli banjir dan longsor di Tapanuli hanya sebagai "takdir" atau "bencana alam" semata, kita sedang menutup mata terhadap akar masalahnya. Sejarah Tapanuli mengajarkan satu hukum besi: tanah yang dirampas dan dirusak keseimbangannya akan menuntut balas, melalui bencana.

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
beritaTerkait
RI Bidik Investasi Kelapa Sawit dan Wisata di Kepulauan Solomon
Harga Sawit ke Titik Terendah, Petani Minta Genjot Produksi Biodiesel
Lagu Tradisi Tapanuli Diiringi Perkusi Toraja
Kementan Optimistis Peremajaan Lahan Sawit Rampung Tahun Ini
Bunga Bangkai Mekar di Ladang Sawit, Hebohkan Warga Labura dan Rantauprapat
Krisis Ekonomi di LN, Harga Kelapa Sawit di Indonesia Anjlok
komentar
beritaTerbaru