Pengurus Panti Asuhan Al Arief Rantauprapat:

Rantauprapat (SIB)- Pengurus Panti Asuhan Al Arief Padangmatinggi Rantauprapat, Ismayuddin SAg, atas nama 4 panti asuhan, mengatakan sejak kepemimpinan Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD,  anak-anak panti asuhan semuanya sudah sekolah dan tidak ada lagi terdengar yang kelaparan.
"Itu bukti dari kepedulian yang diberikan Bupati Tigor beserta keluarga terhadap anak-anak panti asuhan di Labuhanbatu," ucap Ismayudin, Rabu (16/7) malam, dalam acara Buka Puasa bersama Anak-anak yatim di Pendopo Kabupaten Labuhanbatu Jalan WR Supratman Rantauprapat dihadiri Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu dr Hj Fitra Laila SpTHT.

Malam itu anak-anak dari Panti Asuhan Al Arief, PA Namira, PA Putri Siti Khadijah dan PA Putra Muhammadiyah berkumpul di Pendopo, sengaja diundang bupati dalam rangka berbuka puasa bersama sekaligus makan bersama.

"Terima kasih kami ucapkan kepada bapak bupati karena telah begitu banyak memikirkan panti asuhan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu. Kalau kami pikir-pikir, tidak mungkin kami bisa duduk bersama para pembesar Labuhanbatu di pendopo ini," ujarnya.

Dia mengakui telah banyak menerima bantuan, baik materi melalui APBD, sehingga anak panti asuhan di Labuhanbatu ini tidak pernah lagi terdengar kelaparan. Kemudian, semua anak-anak panti mendapat baju Lebaran.

"Walaupun belum Lebaran, pakaiannya sudah kami pakai malam ini. Terimakasih, pak bupati. Bahkan tidak saja baju yang diberikan kepada kami, sepatu juga diberikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu. Tahun ini kami juga tidak pernah memasak lagi. Harapan kami ini dapat diteruskan demikian juga kepada pak Sekda yang merupakan donatur tetap kami, sehingga semua anak-anak kita ini sekolah dan Alhamdulillah kemarin dimasukkan Kadis PU anak kita lulus tiga orang dan mendapat beasiswa dari perusahaan asing, sampai sekarang anak-anak di Panti Asuhan tidak ada kendala apapun di Labuhanbatu," sebutnya.

Namun, ia juga memohon perhatian bupati, bahwa jalan di depan Panti Asuhan Namira agak becek, kiranya bupati mau membuangkan aspal ke sana sedikit agar tidak becek lagi.

Bupati Tigor Panusunan Siregar melihat hampir semua anak-anak panti asuhan sehat-sehat, karena ia  sebagai dokter tahu mana yang sakit mana yang sehat, dari mukanya nampak.

"Syukur Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada pengurus panti asuhan yang sudah memperhatikan anak-anak kita ini semua walaupun anak-anak kita ini bukan dari Labuhanbatu dan itu tidak ada masalah yang penting adalah kita bersaudara, kita masih sehat untuk mengurus orang lain, itu sudah merupakan berkah bagi kita untuk bisa memberikan apa yang ada sama kita untuk orang lain itu jauh lebih bermanfaat dari pada untuk kita sendiri," ucapnya.

Dia mengingatkan anak-anak panti supaya tetap rajin belajar supaya menjadi anak pintar lalu bisa masuk fakultas kedokteran.

"Semuanya boleh kalian cita-citakan, tidak ada beda kalian semua dengan anak-anak yang lain," ujarnya mengajak anak-anak panti bercita-cita setinggi langit.

Selain rajin belajar, bupati juga meminta supaya rajin sholat dan belajar mengaji serta pandai membaca Al Qur’an. "Mengerti Al Qur’an, insya Allah hidup kalian nanti akan lebih baik dari pada orang tua kalian ataupun saudara kalian," harapnya.

Khusus kepada pengurus panti yang meminta perbaikan jalan jelek menuju  PA Namira, insya Allah akan diselesaikan secepatnya, katanya.

Untuk PA Al Arief, akan dicek dulu kondisinya apakah bisa dibuat jalan setapak atau bagaimana, nanti akan dimasukkan dalam PAPBD Labuhanbatu agar dapat segera dibangun jalannya, dan dapat dipergunakan panti asuhan Al Arief supaya anak-anak panti nyaman belajar dan bermain di sana," sebutnya.(D9/ r)