Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 25 Desember 2025

SMA GKPS 1 Pamatangraya Bantu Korban Kebakaran Rumah

- Rabu, 21 Februari 2018 21:46 WIB
450 view
SMA GKPS 1 Pamatangraya Bantu Korban Kebakaran Rumah
SIB/Jheslin M Girsang
BERIKAN BANTUAN: Kepala SMA GKPS 1 Pamatangraya Jintan Saragih SPd bersama guru dan anak didiknya memberikan bantuan kepada keluarga korban kebakaran rumah di Daligraya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, Senin (19/2).
Simalungun (SIB) -SMA GKPS 1 Pamatangraya menyalurkan bantuan kepada keluarga korban kebakaran rumah di Daligraya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, Senin (19/2).

Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pihak sekolah. Mengingat lagi, salah seorang anak dari keluarga korban termasuk anak didik dari SMA GKPS 1 Pamatangraya. Rumah yang terbakar ditempati Jimmy Saragih dan istri, Nelly Boru Purba yang dikaruniai Tuhan 4 anak. 

"Ini menunjukkan solidaritas kami. Musibah ini bukan hanya dirasakan bapak-ibu beserta anak-anak (korban), tapi kami keluarga besar SMA GKPS 1 Pamatangraya juga ikut merasakannya," tutur Kepala SMA GKPS 1 Pamatangraya Jintan Saragih SPd.

Jintan didampingi sejumlah guru dan anak didiknya dalam kesempatan itu memberikan penghiburan dan penguatan serta melaksanakan kebaktian singkat memuji dan memuliakan Tuhan. Kemudian, pihak sekolah menyalurkan bantuan berupa pakaian dan uang kepada keluarga korban.

"Semoga keluarga tetap tabah menghadapi cobaan ini dan selalu berpegang teguh kepada firman Tuhan. Apa yang kita miliki bisa saja dalam sekejap habis. Tidak ada yang kekal di dunia ini, hanya firman Tuhan yang tidak pernah habis-habisnya," ujarnya.

"Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban korban dan semoga ini bisa bermanfaat bagi para korban," imbuhnya.

Jimmy Saragih didampingi keluarganya sangat terharu menerima kedatangan rombongan SMA GKPS. Sang istri bahkan meneteskan airmata. Mereka menyampaikan terimakasih atas kepedulian dan bantuan SMA GKPS. Rasa solidaritas yang ditunjukkan pihak sekolah diharapkan akan memicu semangat keluarga korban untuk berusaha kembali.

Korban juga menerangkan bahwa peristiwa kebakaran itu terjadi, Kamis (15/2) sekira pukul 21.30 WIB dan menyebabkan seluruh bangunan rumah dan isinya hangus terbakar. Meski tidak ada korban jiwa, namun satu hal yang menjadi keanehan bagi mereka yaitu, tidak ikut hangusnya sebuah Alkitab. Kerugian korban ditaksir Rp 80 juta. (D05/d)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru