Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 22 September 2025

Wamendikdasmen di Taput: Ada Tidaknya Perubahan Kurikulum Sama Saja

Anwar Lubis - Jumat, 25 April 2025 17:49 WIB
8 view
Wamendikdasmen di Taput: Ada Tidaknya Perubahan Kurikulum Sama Saja
Foto: Dok/Kominfo
Wamendikdasmen Fajar Riza UI Haq berdialog dengan kepala sekolah, guru PAUD, SD, SMP dan SMA se-Taput serta perwakilan siswa, di Gedung Sopo Partungkoan, Tarutung, Jumat (25/4/2025).
Taput(harianSIB.com)

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq mengatakan, ada tidaknya perubahan kurikulum sama saja.

"Percuma jika tidak diimbangi dengan peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru," kata Fajar pada acara ramah tamah bersama Pemkab Taput, kepala sekolah, guru PAUD, SD, SMP dan SMA se-Taput, serta perwakilan siswa, di Gedung Sopo Partungkoan, Tarutung, Jumat, (25/4/2025).


Menurutnya, pemerintah tengah melakukan penyederhanaan beban administrasi guru agar guru-guru dapat lebih fokus pada proses pembelajaran dan pendampingan siswa di sekolah.

Bahkan, lanjutnya, pemerintah juga akan terus berkomitmen untuk mengurangi ketimpangan mutu pendidikan antar wilayah, daerah dan provinsi.

"Setiap anak di manapun berada berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas," ujarnya.


Selain itu, Fajar juga mengapresiasi komitmen masyarakat Taput terhadap pendidikan. Ia menyampaikan, pemerintah tengah membenahi tata kelola guru sekaligus mendorong peningkatan kompetensi termasuk kemampuan konseling.


Wamendikdasmen Fajar Riza UI Haq bersama Anggota Komisi X DPR RI dan Wakil Bupati Taput dan lainnya berfoto bersama PAUD El-Shadai PKBM Pioneer Tarutung, Jumat (25/4/2025). (Foto: Dok/Kominfo)

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Sabam Sinaga yang turut hadir bersama Wamendikdasmen menyampaikan dukungannya terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Taput.


"Tahun ini, sebanyak 10.000 warga Taput akan mendapat bantuan pendidikan. Saya akan terus membawa aspirasi daerah ini ke pemerintah pusat," ucapnya.

Dia berharap, agar kolaborasi antara daerah dan pusat terus berlanjut. Hal ini sangat penting untuk keberlanjutan program pendidikan.


Di bagian lain, Wakil Bupati Taput, Deni Lumbantoruan menyoroti tantangan pendidikan di Taput, seperti keterbatasan ruang belajar, perpustakaan dan perlunya kurikulum yang konsisten.

"Ini penting, sebab kualitas guru dan infrastruktur harus ditingkatkan. Sebab, kita masih menghadapi kekurangan ruang belajar dan perpustakaan. Selain itu, kami berharap kurikulum tidak terus-menerus berganti agar pendidik dan peserta didik dapat menyesuaikan diri dengan lebih baik," katanya.


Dikatakannya, Pemkab Taput memiliki program unggulan dalam bidang pendidikan, yaitu berhitung, membaca dan bercerita, sebagai dasar pembentukan karakter dan literasi anak sejak dini.

Oleh karenanya, ia juga mengajak seluruh anak-anak sekolah untuk giat menjaga kebersihan lingkungan, dimulai dari kesadaran membuang sampah pada tempatnya.


Usai acara, dilanjutkan dengan sesi dialog bersama kepala sekolah dan guru, serta pemberian ulos dan cinderamata.

Sebelumnya, Wamendikdasmen bersama Anggota Komisi X DPR RI Sabam Sinaga juga mengunjungi PAUD El-Shadai PKBM Pioneer Tarutung. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru