Medan (SIB)- Sebanyak 80 siswa SMA Swasta Katolik Santo Thomas 3 Medan berkunjung ke Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) di Jalan Brigjen Katamso Medan, Sabtu (8/3).
Kunjungan yang dipimpin Kepsek Muda Mikael Ginting SPd MSi didampingi PKS 1 Erwin Sidabalok SPd MSi dan Guru Bidang Studi PKN Carles Purba SPd itu diterima Penjab Drs Victor Siahaan SH mewakili Pemred SIB GM Immanuel Panggabean BBA.
Kepala SMA Santo Thomas 3 Medan Muda Mikael Ginting menjelaskan, kunjungan kali ini diikuti siswa/i kelas 12 jurusan IPS untuk mengetahui sejauhmana proses penerbitan surat kabar SIB sampai kepada pemasarannya.
Pihaknya berterima kasih kepada Pimpinan SIB yang berkenan merestui kunjungan dimaksud dan kiranya GM Immanuel Panggabean bersama Ibu serta Keluarga Besar Harian SIB diberkati Tuhan sehingga tetap eksis serta solid mengelola Harian SIB, bahkan semakin diminati di tengah-tengah masyarakat. “Segenap Keluarga Besar SMA Santo Thomas 3 Medan mendoakan semoga harian SIB maju dan jaya guna mengemban visi dan misinya,†harapnya.
Sementara itu, Guru Bidang Studi PKN Carles Purba mengharapkan melalui kunjungan dimaksud dapat menambah wawasan para peserta didik tentang pers, dalam bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan kelak bisa disosialisasikan di sekolah khususnya kepada seluruh siswa/i SMA Santo Thomas 3 Medan.
Victor Siahaan mengatakan, saat ini era informasi terbuka sehingga berbagai persoalan atau kasus seperti halnya kasus korupsi harus diinformasikan atau dipublikasikan media cetak maupun elektronik secara terbuka dan transparan terhadap masyarakat luas, maka jika ada pejabat yang tidak mau dikonfirmasi dan dipublikasikan menyangkut dugaan kasus korupsi di instansi yang dipimpinnya patut dipertanyakan integritasnya.
Harian SIB yang didirikan almarhum DR GM Panggabean pada 9 Mei 1970 setiap hari menyiarkan berbagai berita sesuai visi dan misi “Untuk Demokrasi, Persatuan dan Pembangunan".
Peliputan mencakupi berbagai peristiwa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, bukan saja yang menarik untuk disimak, tetapi sekaligus bisa menjadi pendidikan dan peningkatan wawasan dan kesadaran bagi pembacanya terhadap berbagai permasalahan, jelas Victor.
Dijelaskan, beragam berita diperoleh dari wartawan atau koresponden dikirim ke redaksi melalui email atau faksimil untuk diperiksa, dipilih dan diteliti guna ditempatkan pada halaman tertentu berdasarkan nilai berita. Bahkan ada juga berita ditempatkan pada halaman sesuai rubriknya, yakni berita kriminal ditempatkan pada “Rubrik Kriminal†di halaman 3 setiap hari, berita menyangkut pendidikan ditempatkan pada “Rubrik Pendidikan†di halaman 14 setiap hari Senin dan berita kegiatan di sekolah ditempatkan pada “Rubrik Sekolah†di halaman 14 setiap hari Rabu. “SIB memiliki ciri khas dibanding media lainnya, yakni menampilkan berita kampung halaman atau bonapasogit di Halaman Marsipature Hutana Be (MHB) di halaman 4, 5 dan 6) serta penyajian iklan dukacita maupun sukacita atau ucapan selamat sehingga tetap dicintai masyarakat luas dan pembacanya. Bahkan saking banyaknya pencinta SIB berbagai kalangan berlomba-lomba mengajukan audiensi dan kunjungan, namun mohon maaf tidak semua bisa terlayani karena beban tugas sehari-hari yang perlu ditangani,†jelas Victor.
Lebih lanjut, kata Victor, selain berita berasal dari wartawan atau koresponden, berbagai berita akan disajikan di Harian SIB dikirimkan sejumlah kantor berasal dari berbagai sumber. Berita-berita relis dikirimkan instansi pemerintah dan swasta maupun lembaga lainnya. “Setiap wartawan dilindungi UU Pers No 40 Tahun 1999 dan mereka harus memahami Kode Etik Jurnalistik serta UU Pokok Pers. Wartawan harus bertanggung jawab menulis berita dan bila ada berita tidak benar harus dipertanggungjawabkan dan jika wartawan dihalang-halangi meliput atau mencari data untuk pemberitaan, maka oknum atau nara sumber yang menghambat atau mencegah peliputan akan didenda sebesar Rp500 juta atau pidana kurungan,†tandasnya.
Victor juga memaparkan, sebelum dicetak di Percetakan PT Sere Megawati sebagai mitra kerja PT Sinar Indonesia Baru, berita-berita sudah diedit dan dipilih redaksi dan diserahkan ke unit pra cetak (lay out atau tata rias) dan hasilnya dikirim ke unit kamera untuk difilmkan. Kemudian usai difilmkan dipindahkan ke plat aluminium dan dikirim ke unit goss guna dicetak menjadi koran atau surat kabar.
“Koran atau surat kabar yang telah siap cetak, selanjutnya dikirim unit sirkulasi atau ekspedisi kepada para agen sesuai permintaan lewat mobil ke berbagai kabupaten/kota se-Sumut serta melalui pesawat ke sejumlah provinsi atau daerah di tanah air, antara lain Jakarta, Bandung, Kalimantan dan Papua,†jelasnya.
Pada kesempatan yang ada, sejumlah siswa/i, yakni Tomy, Merna, Yonatan, Gita dan Dwi M maupun Kepsek Muda Mikael Ginting menanyakan soal keanggotaan wartawan SIB di PWI, pemberitaan nara sumber, masalah wartawan terkena sasaran saat meliput demo, kasus pengaduan berita serta untung rugi koran SIB dan dijelaskan Victor Siahaan secara detil. Dia juga meminta pihak Santo Thomas 3 Medan khususnya siswa/i berbakat menulis cerpen, puisi, pantun atau tulisan lainnya untuk dimuat di Rubrik Sekolah dan Rubrik Sinar Remaja. Bagi mereka yang berbakat dan berminat dipersilahkan mengirimnya ke Redaksi Harian SIB atau Email SIB redaksi _sib@yahoo.com. “Semoga pertemuan ini bisa menambah wawasan para siswa/i seputar proses penerbitan surat kabar dan biasakanlah membaca,†ujarnya mendorong para pewaris masa depan bangsa ini.
Usai pertemuan, para siswa/i bersama kepala sekolah, PKS 1 maupun guru meninjau unit redaksi, pra-cetak dan unit percetakan. Saat melihat semua ruangan unit tadi mereka mendapat penjelasan dari wartawan SIB Drs Tanda Monang Pasaribu dan Wilfrid Sinaga SH.
(A8/h)
