Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 02 November 2025

Warga Panti Asuhan Beroleh Pengalaman Baru Belajar di Masa Pandemi

Redaksi - Minggu, 20 September 2020 14:58 WIB
788 view
Warga Panti Asuhan Beroleh Pengalaman Baru Belajar di Masa Pandemi
Foto: Dok/XLAxiataBerbagi
Donasi : Territory Sales Manager XL Axiata Bandaaceh M Dimas Alfajri (kiri) bersama Kepala SMAN 1 Suka Makmur Acehbesar Drs M Nasir (tengah), Jumat (18/9). 
Bandaaceh (SIB)
Warga panti asuhan di Bandaaceh beroleh pengalaman baru belajar di masa pendemi. Pengalaman tersebut adalah belajar berbasis digital karena pembelajaran konvensional diisi dengan media digital. Belajar berbasis teknologi itu melibatkan para ahli dan orang-orang berpengalaman dari XL Axiata, Jumat (18/9).

Chief Human Capital Officer XL Axiata Rudy Afandi mengatakan, di masa pandemi keluarga besar XL Axiata berdonasi pada sejumlah pihak termasuk panti asuhan di Tanah Air. Melalui program XL Axiata Bersama Bangun Negeri (Berbagi), donasi disalurkan kepada SMAN 1 Sukamakmur dan Panti Asuhan Yayasan Penyantun Islam Aceh. Selain berdonasi juga mentransfer pengetahuan teknologi.

Didampingi Territory Sales Manager XL Axiata Area Bandaaceh M Dimas Alfajri, Rudy Afandi mengatakan, berbagi ilmu berdasar pengalaman keahlian di bidang teknologi digital menjadi pengalaman baru dan sangat bermanfaat. Misalnya bagaimana memanfaatkan sosial media secara positif hingga soal membuat foto yang bagus dengan smartphone biasa.

Group Head XL Axiata West Region Desy Sari Dewi mengatakan, Aceh sebagai wilayah dengan pertumbuhan penggunaan data yang cukup tinggi di Sumatera. Masyarakat Aceh, termasuk anak-anak mudanya memiliki antusiasme yang besar untuk bisa memanfaatkan layanan internet dan digital.

“Kegiatan pun bertujuan memasilitasi generasi muda agar bisa menyalurkan minat mereka pada teknologi digital,” ujar perempuan familiar tersebut.

Beberapa materi yang diberikan antara lain mengenai public speaking, internet sehat, cara mudah membuat website, bagaimana membuat konten foto yang bagus di media sosial, dan internet of things (IoT).

Donasi berupa kuota data bagi para siswa dan perangkat router Gerakan Donasi Kuota (GDK) yang dibutuhkan. Ada 250 paket internet yang dibagikan, dengan masing-masing kartu SIM sudah dibekali kuota sebesar 30GB dan router kuota gratis sebesar 20GB setiap bulan selama 1 tahun. Termasuk perbaikan fasilitas sekolah, yaitu lapangan basket. SMA Negeri 1 Suka Makmur memiliki 200 siswa dan sejak pandemi berjangkit tidak bisa melaksanakan proses belajar secara tatap muka. (T/R10/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru