Natal Kondusif, Terimakasih TNI Polri !

Kita patut mengapresiasi kinerja Polri yang luarbiasa. Sebab Mabes Polri telah memastikan perayaan Natal di Indonesia aman tanpa diwarnai gangguan keamanan yang menonjol. Angka gangguan keamanan pun menurun. Situasi Kamtibmas di seluruh wilayah Indonesia secara umum dilaporkan cukup kondusif.

Jumlah gangguan keamanan di tanggal 25 Desember terjadi 205 kasus. Ini turun dibanding sehari sebelumnya 350 kasus. Penurunan sebanyak 145 kasus ini sama dengan 41,42 persen. Kasus-kasus kejahatan juga menurun sebanyak 213 kasus atau turun ke 65,54 persen dibanding sehari sebelumnya.

Jumlah laka lantas ada 75 kejadian. Sampai H+3, sejak operasi dimulai pada Jumat (22/12), ada 17 orang meninggal. Lalu luka berat 13 orang dan lainnya luka ringan. Pelanggaran H+3 yang ditilang ada 5.409. Berkurang dari 5.093 yang ditilang pada hari sebelumnya.

Beberapa hasil evaluasi pengamanan ibadah Natal yang menonjol adalah tidak ada aksi teror. Kemudian dilaporkan tidak ada sweeping di seluruh negeri. Padahal tahun yang silam, ada saja Ormas atas nama agama tertentu, melakukan aksi sweeping.

Hal lain yang membanggakan, tidak ada pemaksaan kehendak untuk menggunakan atribut Natal oleh pengelola mal kepada karyawan. Tahun sebelumnya ada laporan terjadi pemaksaan, padahal karyawan tersebut berbeda agama. Ini indikasi meningkatnya toleransi antarumat beragama. Masing-masing menghormati keyakinan yang lain, bahkan ada yang ikut memberi ucapan selamat, dengan berbagai cara.

Lalu lintas secara umum juga lancar. Walau ada kemacetan di berbagai daerah, masih dinilai wajar. Sebab memang ada peningkatan drastis jumlah pemudik. Kesiagaan petugas di lapangan sangat membantu dalam mengurai kemacetan. Cipta kondisi yang dilakukan Polri sangat bermanfaat bagi kelancaran lalu lintas.

Wajar kita berterimakasih kepada ribuan anggota TNI-Polri serta unsur masyarakat yang tergabung dalam Operasi Lilin 2017. Mereka rela tetap bekerja saat yang lain sedang berlibur. Bahkan sejak dua tiga bulan sebelum Natal sudah ada berbagai operasi untuk cipta kondisi. Antara lain, operasi penangkapan teroris, operasi zebra, narkotika hingga kini operasi lilin.

Mungkin ada yang menilai kesiagaan Polri berlebihan saat malam Natal. Sebab penjagaan masih dilakukan di gereja-gerja yang dianggap rawan. Pemeriksaan tas jemaat, bisa saja mendatangkan ketidaknyamanan. Namun itu semua demi kebaikan bersama, untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Kini tugas kembali memanggil Polri bersama TNI. Bagaimana membuat perayaan Tahun Baru berjalan dengan aman dan tertib. Warga yang merayakan diharapkan jangan berlebihan. Mari dukung aparat keamanan melaksanakan tugasnya, dengan mematuhi aturan yang ada.(**)