Independensi Pemilu 2014

MENARIK sekali pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry yang mengatakan kepada publik bahwa negara super power AS tidak akan menyampuri Pemilu 2014 di Indonesia. Kerry mengatakan AS sebagai negara demokrasi menginginkan Pemilu 2014 berjalan dengan baik. Apa yang jadi pernyataan John Kerry seolah -olah mereka sering menyampuri Pemilu di negara lain. Sederhananya, ada kepentingan AS di berbagai negara mengenai Pemilu yang diselenggarakan negara yang bersangkutan. Kini, John Kerry telah menegaskan bahwa AS tidak akan menyampuri urusan politik negara Indonesia.

Terlepas dari kontroversi bahwa AS tidak akan menyampuri Pemilu 2014, tanpa dibilang Kerry  demikian pun sudah seharusnya tidak ada bangsa di dunia ini yang bisa menyampuri urusan rumah tangga negara lain. Terlebih itu menyangkut Pemilu yang diselenggarakan oleh negara yang bersangkutan sebagai upaya memilih pemimpin yang akan melayani masyarakatnya.

Pemilu 2014 tinggal dua bulan lagi. Kita menginginkan Pemilu 2014 steril dari berbagai kepentingan sempit dan kepentingan sesaat. Harapan kita Pemilu 2014 sebagai upaya memilih presiden dan legislatif yang bermartabat dan berintegritas sebagai upaya menjadi pelayan bagi masyarakat kita. Sekalipun Parpol akan bertarung, harapan kita Pemilu 2014 adalah milik rakyat yang akan memilih mana Parpol yang layak mengelola negara ini melalui fungsi eksekutif dan fungsi legislatif.

Kembali kepada independensi Pemilu 2014 ini, pihak luar negeri, negara manapun tidak boleh menyampuri internal negara kita. Kita adalah bangsa yang berdaulat penuh. Terlebih jika sampailuar negeri melakukan intervensi kepada Pemilu 2014 ini merupakan bentuk pelecehan kepada martabat bangsa ini.
Kalau sampai Pemilu 2014 ternoda dengan masuknya kepentingan asing, apalagi kepentingan sesaat beberapa orang yang berarti bangsa kita ke depannya tidak akan bisa menjadi sebuah bangsa mandiri. Bayang-bayang negara lain membuat bangsa kita mengalami ketergantungan tingkat tinggi. Ini sungguh tidak menguntungkan bangsa kita.

Harapan kita, Pemilu 2014 adalah milik rakyat. Rakyatlah yang berdaulat penuh dalam Pemilu 2014. Pemilu sebagai milik rakyat tentu dilaksanakan dengan berbagai aturan teknis dalam bentuk UU Pemilu. Tujuan UU Pemilu sebagai perangkat teknis adalah bagaimana supaya Pemilu berlangsung dengan jujur dan adil.

Untuk itu, independensi Pemilu 2014 harus dijamin. Siapapun tidak boleh punya kepentingan sesaat di Pemilu 2014. Independensi Pemilu sangat penting sebagai sarana menegakkan kedaulatan rakyat yang sesungguhnya. Kepentingan rakyat dalam bentuk kesejahteraan bersama (welfare state)  inilah tujuan utama Pemilu 2014.

Sekali lagi, apa yang dikatakan John Kerry bahwa Pemilu 2014 di  Indonesia bebas dari intervensi AS tentu perlu kita dukung. Pernyataan John Kerry itu merupakan bukti bahwa Pemilu 2014 merupakan sarana menegakkan kedaulatan rakyat sebagai upaya melaksanakan amanat UUD 1945 dan Ideologi Pancasila. Mari kita dukung independensi Pemilu 2014 atau kita sterilkan kepentingan segelintir orang demi terwujudnya pemerintahan yang baik dan amanah yang benar-benar mau berkorban untuk kepentingan rakyat.  (#)