Belawan (SIB)
Seorang pria, Akbar (24) berdomisili di Lingkungan 9, Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli, tewas setelah diduga ditikam temannya RA, dengan menggunakan senjata tajam, Minggu dini hari, (4/4/2021).
Belum diketahui secara pasti penyebab kejadian tersebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Keterangan lain yang diperoleh wartawan dari berbagai sumber di lapangan Minggu siang menyebutkan, peristiwa penikaman itu terjadi di depan salah satu rumah warga di Gang Bardi, Lingkungan 9, Kelurahan Mabar Hilir.
Disebutkan, sebelumnya antara korban dan terduga pelaku, sudah ada perselisihan, selanjutnya pada Minggu dini hari ketika korban melintas di sekitar Gang Bardi, ia berpapasan dengan terduga pelaku.
Diduga, setelah terjadi keributan antara keduanya, dengan menggunakan sebilah senjata tajam, RA menusuk salah satu kaki korban pada bagian belakang, sehingga terjadi pendarahan hebat.
Mengetahui kejadian tersebut, warga di sekitar lokasi kejadian, kemudian membawa korban ke sebuah klinik terdekat, namun karena luka yang dialami Akbar tergolong parah, korban dianjurkan untuk dibawa ke rumah sakit di kawasan Jalan Bilal Medan, namun beberapa saat kemudian korban meninggal dunia.
Kepala Lingkungan 9, Kelurahan Mabar Hilir, Medan Deli, Rajiman yang dikonfirmasi wartawan membenarkan Akbar yang tercatat sebagai warga Tanjung Mulia, namun berdomisili di Lingkungan 9, Mabar Hilir, meninggal dunia setelah mengalami luka tikam pada bagian paha, diduga dilakukan oleh RA.
"Motifnya belum diketahui, kejadiannya di Gang Badri, sekitar setengah dua dini hari tadi, korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia, mungkin karena terjadi pendarahan hebat," ujar Kepala Lingkungan 9 kepada wartawan melalui telepon selulernya.
Disebutkan, pada Minggu sore jenazah korban telah dikebumikan oleh pihak keluarga.
Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari maupun Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Hery Cahyadi, hingga pukul 17.30 WIB, yang dihubungi melalui telepon genggamnya belum menjawab konfirmasi wartawan.(*)