Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Bupati Deliserdang Minta Sampah Dikelola Menjadi Bernilai Ekonomi

Redaksi - Minggu, 21 Februari 2021 20:26 WIB
497 view
Bupati Deliserdang Minta Sampah Dikelola Menjadi Bernilai Ekonomi
Foto dok/Dinas LH
DIABADIKAN: Kadis LH Deliserdang Artini S Marpaung (tengah) diabadikan dengan Muspika Tanjungmorawa diabadikan usai peringatan HPSN, Minggu (21/2/2021).
Tanjungmorawa (SIB)
Pemkab Deliserdang menggelar peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 mengikuti protokol kesehatan di Kantor Camat Tanjungmorawa, Jalan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Minggu (21/2/2021). Tema HPSN kali ini yaitu sampah bahan baku ekonomi di masa pandemi.

Kegiatan ini dilakukan secara sederhana dan singkat dengan peserta hanya 30 orang. Lalu Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan didampingi Sekda Darwin Zein menyampaikan pidato secara virtual dalam acara itu.

Kegiatan itu juga dilakukan dialog interaktif. Dengan moderator Surya Ruspantri Nasution dan beberapa narasumber seperti PT Musim Mas Deliserdang Johan Sanjaya, PT Sinar Sutra Kencana Abadi Sahro Madani. Lalu hadir mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara Hendro, praktisi Bank Sampah Deliserdang Marwan, Asisten Ekbang Deliserdang Putra Jaya Manalu dan Kadis LH Deliserdang Ir Artini S Marpaung serta Camat Tanjungmorawa Marianto Irawadi.

Secara virtual, Ashari Tambunan menyampaikan HPSN diperingati setiap tanggal 21 Februari tiap tahunnya. Selama 5 tahun terakhir, HPSN disebut menjadi momentum untuk membangun kesadaran publik dalam upaya-upaya pengurangan sampah. Upaya tersebut diharapkannya harus dapat membuahkan hasil yang sangat positif.

“HPSN diharapkan dapat menjadi babak baru pengelolaan sampah di Kabupaten Deliserdang, dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku yang dapat bernilai ekonomi terlebih di masa pandemi," ujar Ashari.

Dirinya juga menyampaikan sudah saatnya platform HPSN digeser ke upaya-upaya penanganan sampah yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pengembangan sektor usaha pengumpulan dan pengangkutan sampah, industri alat dan mesin pengolah sampah, industri daur ulang, industri komposting dan biogas serta industri sampah menjadi energi alternatif.

Dalam mengatasi persoalan sampah, Pemkab Deliserdang diakui Ashari tidak dapat bekerja sendiri. Namun pelibatan seluruh komponen masyarakat dalam pengelolaannya sangat dibutuhkan.

Artini S Marpaung saat dihubungi mengutarakan HPSN harus dilakukan secara cepat dan tidak boleh beramai-ramai. Mengingat situasi pandemi masih berlangsung maka protokol kesehatan harus secara ketat juga dilaksanakan.

"Sudah ketentuannya demikian. Peserta tidak boleh lebih dari 30 orang dan tidak boleh beramai-ramai. Kegiatan ini sesuai arahan dan juga nanti akan kami laporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," terang Artini.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru