Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Jaga Pasokan Listrik Selama Ramadan, PLN Sumut Siagakan 2.843 Pasukan

Redaksi - Rabu, 22 April 2020 16:34 WIB
309 view
Jaga Pasokan Listrik Selama Ramadan, PLN Sumut Siagakan 2.843 Pasukan
KESIAPAN PLN : GM PLN UIW Sumut M Irwansyah Putra, didampingi Taufik Hidayat dan Jimmy Amanda Aritonang menjelaskan kesiapan listrik PLN menghadapi ramadan dan lebaran, Rabu (22/4/2020).
Medan (SIB)
Untuk menjaga pasokan listrik selama Ramadan 1441 H /2020 M di Sumatera Utara, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut menyiagakan 2.843 pasukan terdiri dari 2.795 personel dinas gangguan serta 48 petugas pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB).

Selain itu PLN UIW Sumut juga menyiagakan 217 unit genset mobile, 47 unit gardu bergerak (UGB) serta 8 UPS (Uninterrutible Power Suppply- semacam power bank) berkapasitas 640 KVA. Sementara untuk kendaraan pelayanan teknik, disiagakan 10 crane, 128 mobil dan 202 unit motor dinas gangguan, kata General Manager PLN UIW Sumut M Irwansyah Putra di Medan terkait kesiapan PLN dalam menghadapi Ramadan dan Lebaran, Rabu (22/4/2020).

Dikatakannya, saat ini pasokan daya untuk kelistrikan di Sumut sudah surplus, tidak ada lagi pemadaman karena defisit daya. "Kami pastikan selama Ramadan dan Idul Fitri tidak akan ada padam karena defisit," kata Irwansyah.

Dijelaskan, total daya mampu pasok kelistrikan Sumatera Bagian Utara mencapai 2.801 MW, sementara perkiraan beban puncak tertinggi sebesar 2.326 MW (1.851 MW untuk UIW Sumut saja) sehingga masih reserve margin rata rata sebesar 471 MW. Artinya Sumatera Bagian Utara tidak akan kekurangan daya bahkan ketika sudah mencapai beban puncak.

Irwansyah juga mengimbau masyarakat untuk membantu memelihara kualitas kelistrikan dengan menginformasikan potensi gangguan melalui Call Center PLN 123 atau PLN mobile, sehingga proses penanganan dapat dilaksanakan lebih cepat.

Terkait kenaikan tarif listrik, Jimmi Aritonang menyebut, saat ini tidak ada kenaikan tarif listrik, dan pembayaran rekening tergantung besar/kecilnya KWh meter yang digunakan pelanggan. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru