Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 13 Juli 2025

Ketua BKD DPRD SU: Calon Tunggal di Pilkada Ancaman Bagi Demokrasi

Redaksi - Selasa, 25 Agustus 2020 17:27 WIB
496 view
Ketua BKD DPRD SU: Calon Tunggal di Pilkada Ancaman Bagi  Demokrasi
Foto Dok/H Wagirin Arman SSos
H Wagirin Arman SSos
Medan (SIB)
Ketua BKD (Badan Kehormatan Dewan) DPRD Sumut H Wagirin Arman SSos menegaskan, calon tunggal atau hanya diikuti satu Paslon (pasangan calon) melawan kotak kosong di Pilkada, sangat tidak baik dan menjadi ancaman bagi negara yang menjunjung tinggi demokrasi persatuan dan pembangunan.

"Jika Pilkada muncul calon tunggal, Alsrtinya calon melawan kotak kosong, itu sebagai bentuk ancaman bagi negara yang menjunjung tinggi demokrasi," ujar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumut Wagirin Arman kepada wartawan, Selasa (25/8/2020) di DPRD Sumut, menanggapi meningkatnya jumlah calon tunggal di Pilkada.

Menurut Wagirin, Republik Indonesia sebagai negara yang ingin membangun demokrasi yang benar, tentu tidak ingin menyelenggarakan Pilkada yang hanya diikuti calon tunggal, meski hal itu dibenarkan Undang Undang.

Apalagi calon tunggal tersebut sebagai bentuk isyarat tidak siapnya si calon bertarung secara demokratis. "Memang calon tunggal itu dibenarkan, tapi batiniahnya tidak demokrasi, sebab tidak ada perlawanan atau hanya melawan kotak kosong," ujarnya.

Anggota dewan Dapil Deliserdang ini menyarankan, calon tunggal harus dihindari dalam Pilkada, dengan cara merubah regulasi yang ada.

"Berikan saja kesempatan kepada semua pihak untuk memajukan calonnya ikut Pilkada. Kalaupun hasil Pilkada nanti lawannya hanya mendapat satu suara, tapi demokrasi itu sudah berjalan," ungkapnya.

Terkait pilkada di Medan, Wagirin mengakui telah mendengar informasi adanya dua pasangan calon yaitu pasangan Boby Nasution dan pasangan Akhyar Nasution yang diusung masing-masing partai.

"Kedua pasangan akan dipilih oleh rakyat, tapi jangan semangat memilih terjadi perpecahan. Harus tetap jaga silaturahim. Keutuhan persatuan dan kesatuan harus tetap dipertahankan," imbau Wagirin.(*).

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru