Simalungun (SIB)
Manna Boru Purba Siboro, seorang wanita tertua di Kabupaten Simalungun. Di usianya 102 tahun, ia semakin sulit berkomunikasi dengan siapa pun.
Kendati demikian, wanita tua yang berdomisili di Kelurahan Sondiraya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun itu, tidak mau berdiam diri untuk tinggal di rumah saja.
"Walaupun sudah tua, ibu kami ini selalu minta diantar ke ladang untuk melihat tanaman kopinya. Terkadang, disempatkan juga mencabuti rumput," tutur Jonke Sinaga, anaknya Manna, Senin (19/10/2020).
Manna Purba Siboro kerap disapa orang dengan sebutan Opung Parboras, lantaran dulunya aktif sebagai pedagang beras.
Istri almarhum Menuk Sinaga itu juga dikenal luas khususnya di pasar tradisional Pamatangraya, Tigarunggu, Saribudolok, Haranggaol dan Merekraya. Setiap pekanan di pasar tersebut, Manna selalu menjajakan beras di tempat itu.
Pasangan suami-istri, Menuk Sinaga dan Manna Purba Siboro, kini sudah memiliki keturunan 106 orang, yakni 6 anak perempuan dan 2 laki-laki, 36 cucu serta 62 nono dan nini.
Jonke mengklaim ibunya itu wanita tertua di Simalungun, sehingga sangat disyukuri masih mampu menjalani hidup sampai satu abad lebih.
"Di usia 102 tahun, memang sudah sangat sulit mendengarkan pembicaraan. Penglihatannya juga sudah rabun. Namun, saya salut, ibu kami ini rajin mandi air dingin pada malam hari," ujar Jonke.
Tak dipungkiri, kata Jonke, ibunya itu juga masih mampu mengutip buah kopi di ladang. Kesehatan Manna diharapkan tetap stabil agar terus lanjut usia. (*)
