Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 04 Juli 2025

Rob Kembali Rendam Ribuan Rumah Penduduk di Medan Utara

Redaksi - Kamis, 04 Juni 2020 20:34 WIB
362 view
Rob Kembali Rendam Ribuan Rumah Penduduk di Medan Utara
Foto SIB/Pally S
Tergenang Rob : Jalan Stasiun yang merupakan salah jalan utama keluar masuk Kota Pelabuban Belawan tergenang rob, Kamis (4/6/2020).
Belawan (SIB)
Ribuan rumah penduduk di Medan Utara, yakni Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan, kembali terendam rob (banjir akibat naiknya permukaan air laut saat terjadi pasang), Kamis sore (4/6/2020).

Selain itu, air laut yang merangsek ke daratan juga menggenangi hampir seluruh jalan utama di kawasan pemukiman penduduk serta jalan protokol di Kota Pelabuhan Belawan.

Kondisi tersebut mengakibatkan banyak warga, terutama yang mengendarai kendaraan bermotor terpaksa menghentikan kegiatannya, dalam beberapa jam, atau menunggu hingga pasang surut, karena jika melintasi genangan air laut dengan ketinggian bervariasi, akan mempercepat proses kerusakan kendaraan bermotor mereka.

Akhir-akhir ini genangan air laut di Kecamatan Medan Belawan sekitarnya kerap terjadi, diduga akibat banyaknya drainase tidak dirawat, serta lahan kosong yang selama ini menjadi daerah resapan air telah ditimbun oleh pemiliknya untuk pembangunan rumah dan perkantoran.

Selain itu, banjir air laut yang kerap merendam Kota Pelabuhan Belawan akibat terjadinya pendangkalan di sekitar perairan Belawan, disebabkan tingginya tingkat sedimentasi dari Sungai Deli dan Sungai Belawan.

Sementara itu pantauan wartawan, di Medan Marelan, kawasan pemukiman penduduk yang terendam rob terjadi Kelurahan Labuhan Deli, Kelurahan Paya Pasir dan Kelurahan Terjun, sedangkan di Kecamatan Medan Labuhan, Kelurahan Nelayan Indah dan kawasan Kelurahan Sei Mati sekitarnya.

"Walaupun rob merupakan fenomena alam, namun akhir-akhir ini, sudah sangat mengganggu kegiatan rutin warga, diharapkan pihak terkait dapat menanggulanginya, sehingga masyarakat dapat dengan nyaman melaksanakan aktifitas masing-masing," ujar Hendrik Rompas, salah seorang warga Belawan, kepada wartawan.(*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru