Jumat, 25 April 2025
Euro 2020

Belanda Diunggulkan, Tapi Ceko Percaya Diri Raih Kemenangan

Pelatih Portugal Tak Takut Kesempurnaan Belgia
Redaksi - Minggu, 27 Juni 2021 08:33 WIB
403 view
Belanda Diunggulkan, Tapi Ceko Percaya Diri Raih Kemenangan
Foto: Talk Sport
AKAN TANDING: Timnas Belanda yang akan bertanding melawan Timnas Ceko, Minggu (27/6).
Jakarta (SIB)
Timnas Belanda akan memulai perjuangan di babak 16 besar Euro 2020 (Euro 2021) dengan melawan Ceko, Minggu (27/6) pukul 23.00 WIB.

Belanda di atas kertas sangat diunggulkan. Selain tampil di depan publik sendiri, rapor tim asuhan Frank de Boer ini selama babak grup sangat meyakinkan.

Der Oranje, julukan Belanda, menyapu bersih tiga pertandingan Grup C dengan kemenangan. Georginio Wijnaldum dan kawan-kawan mengoleksi delapan gol dan dua kali kebobolan. Ini yang membuat Belanda diunggulkan lolos ke babak 8 besar.

Hanya saja rapor Belanda saat jumpa Ceko tak menjanjikan. Dari 11 pertemuan Belanda hanya meraih 3 kemenangan dan imbang, sisanya 5 pertandingan berakhir dengan kekalahan.

Menariknya Belanda hanya bisa mengalahkan Ceko saat bentrok di Piala Dunia, sedangkan di Euro tak bisa. Dari 8 pertemuan di Piala Eropa, baik saat kualifikasi maupun dalam turnamen, pencapaian terbaik Belanda hanya dua kali imbang.

Sebagai tim yang lolos ke babak 16 besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik, Ceko pun sadar diri. Tak diunggulkan bukan berarti tak bisa menang. Apalagi catatan kebobolan tim asuhan Jaroslav Silhavy ini lebih baik.

Dari tiga pertandingan Ceko hanya kebobolan dua kali. Namun jumlah gol yang dilesakkan pun minim, yakni tiga. Dengan hal ini Ceko percaya diri bisa meraih kemenangan saat bentrok dengan Belanda di babak 16 besar Euro 2020.

Tidak boleh remehkan Ceko
Bek veteran tim nasional Belanda Daley Blind mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak menganggap remeh Republik Ceko yang akan mereka hadapi dalam laga 16 besar Euro 2020 di Budhapest.

Belanda lolos sebagai juara Grup C dan menjadi salah satu dari tiga tim yang menyapu bersih seluruh pertandingan penyisihan, sedangkan Ceko hanya menempati posisi tiga Grup D.

Kendati lebih diunggulkan, Blind mengakui timnya tidak bisa meremehkan Ceko, terlebih dalam catatan pertemuan kedua tim Belanda lima kali kalah termasuk dalam fase kualifikasi Euro 2016 yang membuat Tim Oranye absen dari babak utama.

"Kami tidak bisa meremehkan tim seperti Ceko. Saya memahami kami tidak diuntungkan berdasar catatan pertemuan sehingga kami harus bisa menampilkan permainan terbaik," kata Blind seperti dikutip Reuters, Jumat.

"Pembalasan mungkin kata yang terlalu berlebihan, tapi kami bekerja keras untuk bisa sampai pada titik ini. Sekarang babak gugur dan segalanya menghadirkan dimensi berbeda," tambah dia.

Bek berusia 31 tahun itu menegaskan timnya tetap berlatih dengan level intensitas dan konsentrasi yang sama, walaupun kini turnamen sudah memasuki babak gugur.

"Pada fase penyisihan grup ada kesempatan untuk bangkit saat ada hasil yang tidak sesuai, tapi sekarang sudah babak gugur dan tidak ada ruang untuk kesalahan sekecil apa pun," kata dia.

"Sekarang satu-satunya yang penting adalah hasil dan ini semua menghadirkan tekanan berbeda. Tapi itu semua tidak mengubah persiapan kami, yang tetap berusaha sebaik mungkin seperti menyongsong pertandingan-pertandingan lainnya," tutup Blind.

Jika mampu melewati hadangan Ceko, Belanda akan bertemu Denmark atau Wales pada babak perempat final.

Portugal Tak Takut Kesempurnaan Belgia
Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, memastikan dirinya tidak takut menghadapi kesempurnaan timnas Belgia.

Timnas Portugal dan Belgia dijadwalkan bentrok pada babak 16 besar Euro 2020, Senin (28/6/2021) dini hari WIB.

Menilik tren performa kedua tim hingga sampai ke babak 16 besar Euro 2020, timnas Belgia lebih difavoritkan untuk meraih kemenangan. Timnas Belgia lolos ke babak 16 besar Euro 2020 dengan status juara Grup B setelah berhasil menyapu bersih tiga pertandingan.

Skuad asuhan Roberto Martinez itu menjadi salah satu dari dua tim yang berhasil menyapu bersih 10 laga kualifikasi dan tiga pertandingan fase grup Euro 2020 dengan kemenangan.

Tim lain yang juga berhasil mengukir catatan spesial itu adalah timnas Italia yang lolos ke babak 16 besar Euro 2020 dengan status juara Grup A.

Berbeda dari Belgia, timnas Portugal selaku juara bertahan harus berjuang sampai matchday terakhir Grup F untuk bisa lolos ke babak 16 besar Euro 2020.

Performa timnas Portugal masih belum konsisten karena hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga laga Grup F. Kemenangan tunggal timnas Portugal itu didapat ketika menghadapi Hongaria. Pada dua laga Grup F lainnya, timnas Portugal kalah telak 2-4 dari Jerman dan hanya mampu bermain imbang 2-2 ketika menghadapi Perancis.

Timnas Portugal pada akhirnya harus puas lolos ke 16 besar Euro 2020 dengan status salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.

Mendengar timnas Portugal tidak diunggulkan pada laga melawan Belgia, Fernando Santos meradang. Santos menilai prediksi itu sangat merendahkan timnas Portugal. Sebab, timnas Portugal adalah juara bertahan Piala Eropa dan juga UEFA Nations League.

Atas dasar itu, Fernando Santos sangat percaya diri menyatakan bahwa timnas Portugal adalah salah satu kandidat juara Euro 2020. "Kami adalah kandidat juara. Timnas Portugal bisa mengalahkan semua tim. Saya yakin saat ini tidak ada satupun tim yang berpikir bisa dengan mudah mengalahkan Portugal," kata Fernando Santos dikutip dari situs RMC Sport.

"Meski kami kalah telak dari timnas Jerman, saya tidak akan mengubah pernyataan ini," ucap Fernando Santos.

"Apakah saya takut (menghadapi Belgia)? Saya adalah pelatih yang mengantar timnas Portugal meraih gelar juara Euro dan UEFA Nations League," ujar Fernando Santos.

"Saya kalah dan menang dengan pemikiran saya, bukan dari ide orang lain. Saya tidak pernah membaca media atau menonton televisi," tutur Fernando Santos.

"Jadi, kritik di luar tidak akan memengaruhi saya meskipun saya saat ini sudah berusia 66 tahun," ujar Fernando Santos menambahkan.

Perjalanan timnas Portugal untuk mempertahankan gelar juara Euro dipastikan akan sangat terjal. Sebab, timnas Portugal berada di satu bagan dengan banyak kandidat juara lainnya, yakni timnas Italia, Perancis, Spanyol, hingga Kroasia.

Jika berhasil mengalahkan Belgia, timnas Portugal akan langsung menghadapi pemenang dari laga Italia vs Austria.

Terkait laga melawan Belgia nanti, timnas Portugal kini sedang menunggu kondisi dari Danilo Pereira dan Nelson Semedo.

Kedua pemain itu diragukan tampil karena sempat mengalami cedera ringan pada laga melawan Perancis, Rabu (23/6/2021).

Di sisi lain, timnas Belgia dipastikan akan tampil tanpa Timothy Castagne yang saat ini masih menjalani pemulihan cedera rongga mata. (Berbagai Sumber/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru