Binjai (SIB)
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam "Kesatuan Mahasiswa Kota Binjai" menggelar aksi unjukrasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Binjai di Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Rabu (14/9).
Aksi unjukrasa yang dilakukan para mahasiswa diawali dengan melakukan longmarch dari Terminal Kota Binjai menuju gedung DPRD Kota Binjai, terkait adanya penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (
BBM) yang baru-baru ini diumumkan oleh Pemerintah.
Dengan membawa karton dan spanduk bertuliskan tuntutan mereka, para pengunjukrasa juga menggunakan pengeras suara di depan gedung DPRD Binjai.
Dalam aksi ini, para pengunjukrasa menyampaikan tuntutannya agar seluruh anggota DPRD Kota Binjai menandatangani pernyataan sikap untuk menolak kenaikan harga BBM dan segera menyampaikan aspirasi para mahasiswa ke DPR RI dan Presiden Jokowi.
"DPRD jangan jadi Dewan Perwakilan Rezim Dungu, Harga BBM naik bahan pokok naik jangan sampai asam lambung ikut naik, Happy Birthday ketua DPR RI," tulis beberapa spanduk yang terpampang dalam aksi unjukrasa tersebut.
Para mahasiswa juga menegaskan bahwa pihaknya melakukan unjuk rasa tanpa ditunggangi siapapun. "Kepada DPRD Binjai kami berharap bisa bersikap tegas memperjuangkan nasib masyarakat," tegas salahsatu orator aksi.
Mahasiswa juga menilai, bahwa pemerintah saat ini tidak becus dan gagal yang mana negara baru ingin sembuh dari Covid-19 namun sudah disakiti kembali dengan dinaikkannya harga BBM.[br]
Selain itu, para mahasiswa juga membakar ban bekas di depan gedung DPRD. Kobaran api dibarengi dengan lagu perjuangan mahasiswa dan puisi kritikan terhadap pemerintah.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Binjai H. Noor Sri Syah Alam Putra saat menerima aksi unjuk rasa berjanji akan menyampaikan tuntutan mahasiswa ke DPR RI di Jakarta.
"Apapun keinginan dan kepentingan masyarakat Kota Binjai, kamilah garda terdepannya untuk menyampaikan aspirasi itu," seru Ketua DPRD Binjai
Ketua DPRD yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Binjai itu pun menegaskan bahwa aspirasi mahasiswa akan dibawa dan ditandatangani DPRD Binjai, karena wewenang itu adanya di pemerintah pusat.
"Untuk itu, adik-adik mahasiswa jangan ragu, kami tetap bersama rakyat Kota Binjai dan mahasiswa untuk memperjuangkan aspirasi terkait kenaikan atau penyesuaian harga BBM ini," tegasnya.
Usai menjawab tuntutan para mahasiswa, Ketua DPRD Kota Binjai langsung membacakan pernyataan sikap di hadapan para mahasiswa yang menyatakan bahwa DPRD Kota Binjai menolak penyesuaian harga BBM sekaligus menandatangani pernyataan sikap tersebut yang diikuti para Ketua Fraksi yang ada di DPRD Kota Binjai.
Adapun perwakilan partai yang ikut menandatangani pernyataan sikap terkait untuk menolak kenaikan harga BBM adalah partai Golkar, PDIP, Gerindra, PKS, Nasdem, PPP, PAN dan Hanura. Sedangkan fraksi dari partai Demokrat Kota Binjai tidak ada yang menanda-tangani dikarenakan seluruh anggota DPRD dari fraksi Demokrat sedang berada di luar kota untuk melaksanakan Rapimnas.
Di lokasi aksi juga terlihat Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting bersama petugas keamanan dari Polres Binjai, Kodim 0203/LKT, Satpol PP dan Dishub Binjai dalam menjaga jalannya unjukrasa damai tersebut. (MI/d)