Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 04 Juli 2025

Gerindra akan Minta Jawaban Prabowo Maju Capres Saat Rakernas Agustus

* Ketua Bapilu PDIP Percaya Megawati Miliki Rekam Jejak Andal Pilih Capres
Redaksi - Kamis, 30 Juni 2022 09:09 WIB
396 view
Gerindra akan Minta Jawaban Prabowo Maju Capres Saat Rakernas Agustus
Foto : Andhika Prasetia/detikcom
Prabowo Subianto.
Jakarta (SIB)
Partai Gerindra bakal menggelar rapat kerja nasional (rakernas) menuju Pemilu 2024. Rakernas itu akan menjadi agenda untuk menentukan usungan capres dari Partai Gerindra.

"Partai Gerindra saat ini sedang sibuk konsolidasi internal dan kami dalam waktu dekat ada agenda untuk melakukan rapat kerja nasional dalam rangka penentuan calon presiden dari Partai Gerindra," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/6).

Dasco mengatakan Rakernas Gerindra bakal dilakukan Agustus mendatang. Menurut Dasco, Rakernas itu akan menjadi agenda Ketua Umum Prabowo Subianto menjawab permintaan para kader untuk maju 'nyapres' lagi di pertarungan Pilpres 2024.

"Kita akan rencanakan paling lambat Agustus sudah Rakernas, (saat itu) kita akan meminta jawaban dari Pak Prabowo untuk meminta kesiapan maju dari Gerindra," kata Dasco.

Diketahui, Prabowo santer digaungkan oleh para kader untuk kembali maju berlaga pada 2024. Dukungan kepada Prabowo tersebut pun telah menggema di sejumlah daerah, antara lain DPD Gerindra Jawa Timur, DPC Gerindra Kota Medan, dan DPC Gerindra Kota Metro Lampung.

Sementara itu, Dasco sempat memimpin deklarasi dukungan maju capres terhadap sang ketum di acara temu kader Gerindra se-Tangerang Raya. Acara itu digelar pada Minggu (15/5).[br]

"Kota Tangsel harus jadi nomor 1, Kota Tangerang harus jadi nomor 1, dan Kabupaten Tangerang menuju nomor 1. Saya sampaikan kepada ketua PAC dan ranting yang hadir pada hari ini bahwa kita sudah siap untuk memenangkan partai kita, dan kita tidak sungkan lagi untuk mendeklarasikan Prabowo Presiden dan harus menang di Tangerang Raya dan Banten," ujar Dasco.

REKAM JEJAK
Sementara itu, Ketua Bapilu PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) menegaskan urusan calon presiden dari partai mereka merupakan kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Soal kriteria capres pun, kata Bambang Pacul, itu urusan Megawati.

"Soal capres kan berkali-kali, berulang-ulang dinyatakan bahwa itu pertimbangan ibu ketum, itu keputusan kongres kami, jadi mestinya kita tunggu ibu ketum," kata Bambang Pacul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/6).

Bambang Pacul mengaku mengetahui pasti terkait kriteria capres yang akan diusung PDIP. Meski begitu, dia percaya terhadap Megawati karena memiliki rekam jejak andal dalam memilih capres yang akan diusung partai.

"Kalau bicara kriteria kan Ibu Ketum nggak mengeluarkan kriteria kan kita juga nggak tahu, kan gitu. Kalau kriteria yang dibuat para pakar kan kita juga nggak ngerti. Mohon maaflah saya bukan mau menyombongkan Ibu Ketum, kalau di dunia politik kita pahamlah bagaimana Ibu Ketum ini track record-nya, hidup di Istana, keluar di Istana, terlunta-lunta, kembali lagi ke Istana," ujarnya.

Terkait nama Ganjar, Puan, dan Risma yang disebut masuk bursa capres PDIP, Bambang Pacul enggan menanggapi. Dia menegaskan kader akan taat pada keputusan dan perintah Megawati.

"Saya tidak mengatakan Mbak Puan dan Pak Ganjar masuk, masuk atau tidaknya kan terserah ibu ketum, kami tegak lurus. Ibu perintahkan misalnya ngoyo dadap misal, kita siap, di partai kami itu dikau sudah pahamlah bahwa itu di tangan ketum," ujarnya. (detikcom/d)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru