Indonesia AID Kirim Obat dan Alat Medis Senilai Rp 31,9 M ke Palestina


145 view
Indonesia AID Kirim Obat dan Alat Medis Senilai Rp 31,9 M ke Palestina
Foto: Ant/Hafidz Mubarak A
LEPAS BANTUAN: Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (ketiga kiri), Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun (kelima kiri) melepas bantuan kemanuasiaan untuk Palestina di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (20/11). Presiden Joko Widodo melepas bantuan kemanusiaan tahap dua sebesar 21 ton berupa obat-obatan, makanan, hingga perlengkapan rumah sakit untuk masyarakat Gaza, Palestina yang bersumber dari anggaran pemerintah, perusahaan dan masyarakat. 

Jakarta (SIB)

Indonesia melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID mengirimkan bantuan senilai total Rp 31,9 miliar untuk Palestina. Bantuan tersebut berasal dari pemerintah, pelaku usaha, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat.

Bantuan kemanusiaan tahap kedua tersebut dilepas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair S.M Al Shun, serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.

"Untuk bantuan kemanusiaan tahap kedua ini, pemerintah mengalokasikan bantuan senilai total Rp 31,9 miliar atau setara dengan US$ 2 juta melalui pendanaan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID, Badan Layanan Umum di lingkungan Kementerian Keuangan yang dibentuk untuk memberikan dukungan kerja sama pembangunan internasional, termasuk di dalamnya menjalankan misi-misi kemanusiaan", ungkap Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing dalam keterangan tertulis, Senin (20/11).

Dia mengatakan bantuan yang dikirim dalam bentuk kebutuhan medis, yaitu obat-obatan dan peralatan kesehatan seperti hospital sundries. Bantuan ini rencananya akan diterbangkan, Rabu (22/11) dini hari melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.

"Setelah masuk ke Gaza, nantinya bantuan tersebut akan disalurkan melalui UNRWA, yaitu Badan PBB yang menangani pengungsi Palestina," tuturnya.

Dia menyebut pengiriman bantuan ke Gaza merupakan implementasi amanah Pembukaan UUD 1945, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Selain itu juga wujud sinergi berbagai pihak, mulai dari kementerian, lembaga, dan institusi terkait.

"Kita dapat melihat bahwa APBN selain berperan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, juga hadir dalam mendukung misi kemanusiaan dan perdamaian dunia," pungkasnya. (detikcom/c)

Penulis
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com