Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan malam bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan pengiat seni di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Jokowi makan nasi goreng.
Makan malam bersama itu digelar setelah acara Malam Apresiasi Nusantara di IKN, Jumat (22/9). Terlihat Jokowi duduk di tengah-tengah para pengiat seni dan berbincang dengan beberapa di antaranya. Suasana semakin hangat saat Chef Arnlod mengambil alih dapur untuk memasak nasi goreng.
"Kalau sudah lihat wok kayak gini panggilan kelihatannya ya, malam-malam, ramai-ramai, kapan lagi sih masakin Pak Jokowi nasi goreng," kata Chef Arnold sambil memasak seperti disampaikan dalam keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Para penggiat seni dan sejumlah menteri tampak menikmati malam tersebut dengan berbincang dan menyantap makanan yang telah disiapkan. Seorang penyiar radio, Ralvi Nasution, mengungkap momen makan malam di IKN tidak bisa digambarkan dengan kata-kata dan akan selalu diingat.
"Kalau biasa kayak gini makan sama teman-teman ya, ini makan sama Presiden, jadi rasanya sangat indescribable-tidak bisa dituturkan dengan kata-kata lah, ini suasana yang sangat hangat, dan saya akan mengingat momen ini sampai kapan pun," ucap Ralvi.
Senada dengan Ravli, Insan Nur Akbar yang meupakan seorang komika, memberikan apresiasi kepada Jokowi karena ia bisa terlibat dalam momen kebersamaan di IKN. "Ini menjadi suatu kehormatan lah, hari ini senang bisa makan bareng Presiden," ujar Akbar.
Sejumlah menteri yang hadir yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Stik Menteri PUPR Basuki Patah
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimoeljono, tampil di atas panggung membawakan lagu bersama kelompok musik GIGI. Basuki memainkan drum. Saking semangatnya, pria berusia nyaris kepala tujuh ini sampai mematahkan stik drumnya.
GIGI dan Basuki Hadimuljono tampil di panggung Malam Apresiasi Nusantara di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Acara yang disiarkan langsung oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden ini disaksikan juga oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), para menteri, dan para selebritas di depan panggung ini. Setelah GIGI membawakan sejumlah lagu, Armand Maulana vokalis GIGI menyampaikan informasi.
"Bintang tamu ini benar-benar diminta Pak Jokowi untuk bawakan dua lagu. Kita sambut, Pak Basuki!" kata Armand.
Penonton bertepuk tangan. Basuki yang duduk di tempat penonton bagian belakang kemudian maju berjalan ke atas panggung. Dia nampak mengenakan topi hitam. Setibanya di atas panggung, dia sudah menggenggam sepasang tongkat pemukul drum.
"Bapak (Basuki) tadi ngomong kan di mobil ya, 'Man (Armand), saya latihan dua minggu'," kata Armand.
Basuki membalik topinya ke belakang, dia duduk dan mulai memainkan lagu pertama bertajuk 'Janji', lagu GIGI yang tenar di era '90-an. Dia berduet memainkan drum, dengan drum set berbeda tentunya, dengan drummer GIGI Gusti Hendy. Solo drum singkat sempat diselipkan di lagu yang mereka mainkan.
Hentakan terakhir dari lagu ini diakhiri dengan peristiwa patahnya stik drum sebelah kanan Basuki. Melihat itu, penonton dan Armand tertawa. Basuki mengacungkan stik drumnya yang patah itu. Dia melemparkan stik rusak itu dan diganti oleh kru GIGI dengan stik baru.
"Patah. Woh gawat! Pak Jokowi, Pak Bas, patah, Pak. Hendi aja nggak patah (stiknya). Tahu nggak, Pak Bas itu umurnya tujuh puluh. Lu bisa kayak itu? Setik aja patah!" kata Armand.
Lagu kedua, 'Nirwana', dimainkan pula oleh GIGI dan Basuki. Lagu selesai tanpa ada stik patah lagi. Penonton bertepuk tangan meriah. (detikcom/c)
