Jakarta (SIB)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengajak seluruh personel kepolisian dan keluarga agar mampu menjaga citra diri saat bertindak, serta peka terhadap perkembangan teknologi dan informasi. Ajakan itu disampaikan Kadiv Humas ketika diwawancara SIB melalui telepon seluler, Sabtu (27/5).
Dikatakan, perkembangan media sosial saat ini menuntut seluruh anggota Polri dan keluarga untuk perduli serta betul-betul memahami, bahwa citra diri serta tindakan yang dilakukan dapat dengan mudah terekspos kapan dan dimana saja.
Bahkan yang kerap terjadi belakangan ini, jelasnya, tindakan yang dilakukan petugas kepolisian atau anggota keluarganya di ranah digital ternyata sangat berdampak pada institusi Polri.
"Ada keluarga yang bermasalah, semua polisi terbawa-bawa. Anaknya bermasalah, orangtua jadi pesakitan, dicari informasi dan jejak digital, dibawa-bawa semua. Kita bukan mau menutup-nutupi keburukan, tapi masih banyak hal baik yang bisa ditampilkan tentang kepolisian," kata Mantan Kapolresta Medan itu.
Untuk itu, seluruh anggota Polri harus memiliki pola pikir yang sama dalam menjalankan fungsi kehumasan, khususnya di lingkungan keluarga. Sehingga, setiap orang akan memperhatikan informasi di dunia online dengan memandang aspek positif dari kepolisian.
Ditegaskan, saat ini perlu dilakukan pengawasan secara terus menerus terhadap isu-usu penting yang berpotensi mengganggu Kamtibmas, khususnya menjelang tahun politik. Berbagai ancaman di dunia online, sebutnya, menjadi salah satu kerawanan pada Pemilu 2024 mendatang.
"Mari kita banjiri media dengan konten positif yang bersifat menenangkan dan mampu mencegah polarisasi masyarakat,” ajaknya. (A12/d)
