Mimika (SIB)
Atlet Sumatera Utara Welman D Pasaribu harus puas meraih perak nomor marathon putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Pada perlombaan yang berlangsung di Kawasan Kuala Kencana, Mimika, Sabtu (9/10) pagi, Welman kalah tipis dari Agus Prayogo.
Welman yang menggunakan nomor dada 322 mencatatkan waktu 2 jam 33 menit, 10 detik. Catatan waktunya hanya kalah satu detik dari Agus Prayogo. Agus yang membela Jawa Barat mencatatkan waktu 2 jam 33 menit, 9 detik.
Medali perunggu diraih pelari asal Kalimantan Selatan, M Ady Saputra dengan catatan waktu 2 jam 33 menit, 19 detik. Pelari Sumut lainnya yang tampil di marathon, Firton Lumbantoruan gagal menyelesaikan lomba. Begitu juga di nomor jalan cepat 20 kilometer putra, andalan Sumut Syafaad Tarigan gagal menyumbangkan medali. Atlet asal Karo ini harus puas berada di posisi keempat dengan catatan waktu 1 jam 41 menit, 32 detik.
Raihan Welman ini membuat Sumut sudah merebut 1 emas dan 2 perak dari cabang atletik. Perjuangan Sumut di cabang atletik akan kembali terjadi Minggu (10/10). Dua atlet Sumut akan tampil di final. Keduanya adalah Pramoedya Sufallah di final lontar martil putra dan Nurainun Perangin-angin di final lari gawang 400 meter putri.
Perunggu dari angkat besi
Lifter putra Carel Julius menambah koleksi medali emas kontingen Jawa Barat usai mengalahkan empat pesaingnya pada perlombaan di kelas 109 kg Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Sabtu (9/10). Atlet peraih emas Kejuaraan Nasional PABBSI dan prakualifikasi PON 2020 itu mencatatkan total angkatan 333 kg, masing-masing dari snatch 148 kg dan clean and jerk 185 kg.
Carel mengungguli lifter Jawa Timur Iqbal Tawakal yang meraih medali perak dengan membukukan total angkatan 322 kg (snatch 142 kg dan clean and jerk 180 kg). Sementara lifter Sumatera Utara Dimas Setya berhak atas medali perunggu seusai mencatat total angkatan 318 kg (snatch 143 kg dan clean and jerk 175 kg).
Adapun capaian total angkatan Carel Julius di PON Papua ini menjadi rekor baru baru PON dan rekor baru nasional yang sebelumnya diciptakan pada pra-PON tahun 2019 dengan total angkatan 325 kg. (R12/Ant/f)