Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Menpar Lantik Ari Prasetiyo Dirut BODT, Optimis Target 1 Juta Wisman Tercapai

* BODT Jadi Badan Layanan Umum Agar Lebih Fleksibel
- Kamis, 01 Desember 2016 10:13 WIB
734 view
Menpar Lantik Ari Prasetiyo Dirut BODT, Optimis Target 1 Juta Wisman Tercapai
SIB/Dok
Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Direktur Pemasaran BODT Basar Simanjuntak usai pelantikan di kantor Kemenpar, Jakarta, Rabu (30/11).
Jakarta (SIB)- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya meyakini ditunjuknya unsur-unsur dari berbagai kalangan duduk di kepengurusan Badan Otorita Danau Toba (BODT) dan Pengurus Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) periode 2016-2022, mampu memenuhi target pemerintah mendatangkan jutaan wisatawan manca negara dan wisatawan nusantara ke Danau Toba.

"Dengan pelantikan ini diharapkan seluruh jajaran pengurus BODT bekerja serius untuk mewujudkan target satu juta wisatawan tahun 2019," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya usai melantik pejabat Badan Otorita Danau Toba (BODT) periode 2016-2021 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (30/11).

Menpar menegaskan, tahun ini Presiden Joko Widodo menetapkan sebagai tahun percepatan pembangunan, termasuk percepatan pembangunan 10 destinasi prioritas sebagai "Bali Baru". Kesepuluh destinasi itu adalah Danau Toba Sumut, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu dan Kota Tua DKI Jakarta, Borobudur Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru Jatim, Mandalika Lombok, Labuan Bajo Komodo NTT, Wakatobi Sultra dan Morotai Maluku Utara.

"Keberadaan destinasi prioritas ini dalam rangka mendukung target nasional 20 juta wisman pada 2019. Ini bagian dari strategi  mempertahan pertumbuhan pariwisata (sustainable growth) pada angka dua digit. Dari pengembangan 10 destinasi prioritas tersebut akan menghasilkan tambahan 12 juta kunjungan wisman," kata Menpar Arief Yahya.

Adapun 14 pejabat yang duduk kepengurusan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, di antaranya Ari Prasetyo selaku Direktur Utama. "Yang bersangkutan juga memiliki pengalaman  6 tahun bekerja sebagai entrepreneur di Singapore dan 2 tahun di Hongkong," tegas Arief Yahya.

Kemudian Basar Simanjuntak duduk sebagai Direktur Pemasaran Pariwisata,  Faisal SST Par MM Par CHE Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Public dan  M Rommy Fauzi Direktur Industri Pariwisata dan kelembagaan Kepariwisataan.
 
BERSIFAT BLU
Guna menciptakan BODT yang profesional, transparan dan akuntabel, Pemerintah sebelumnya telah memutuskan BODT bersifat BLU (Badan Layanan Umum) yang akan diaudit secara berkala oleh top five accounting firm.

Menpar Arief Yahya mengatakan, Badan Otorita yang berbentuk BLU akan lebih fleksibel untuk mencari financing sendiri, dapat menerima pinjaman dan asetnya dapat dilimpahkan.

Selain itu, agar bisa mengelola Danau Toba secara komprehensif dan tuntas, badan otorita yang dibentuk akan melaksanakan tugas selama kurun 25 tahun dan bisa diperpanjang bila pemerintahan berikutnya ingin memperpanjang.

Seperti diketahui Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan  pelayanan  kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

TRANSPARAN
Sementara itu, terkait proses pemilihan terhadap 14 pejabat yang duduk kepengurusan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Arief Yahya menegaskan, proses pemilihan sejumlah pejabat dilakukan secara transparan.

"Pemilihan pejabat di Badan Otorita Pariwisata Kawasan Danau Toba, dilakukan secara terbuka. Sudah lama diumumkan. Semua dilakukan secara profesional di mana ketua panselnya berasal dari Universitas Indonesia," kata Arief Yahya.

Terkait ditunjuknya Ari Prasetyo selaku Direktur Utama Badan Otorita Danau Toba lantaran yang bersangkutan memiliki karakter dan memiliki integritas yang baik.

"Yang bersangkutan juga (Ari Prasetyo pernah 6 tahun bekerja sebagai entrepreneur (seorang yang selalu membawa perubahan-red) di Singapura dan 2 tahun di Hongkong. Dia juga sudah terbiasa membuat masterplan, resort dan area," tegas Arief Yahya.

Selan itu, Arief Yahya juga berharap Ari mampu membuat masterplan untuk daerah otorisasi dan membuat masterplan untuk membuat infrastruktur di seluruh Sumut dan Check Pariwisata kawasan Danau Toba.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Basar Simanjuntak menegaskan dirinya akan berusaha sekuat tenaga untuk memperkenalkan Danau Toba ke mancanegara dan internasional.

"Kita gak mau berjualan hasilnya negatif. Jadi tidak serta merta kita lari berjualan. Berikan kami waktu untuk memikirkannya apa yang kami bisa lakukan agar tepat dengan sistem produk yang sudah ada," tukasnya.

Apalagi, sambung Basar Simanjuntak akses dari Tebing ke Parapat bisa dijangkau dalam waktu 1 jam. Silangit juga akan dibenahi. Dia juga berjanji akan membangun hotel-hotel berbintang 5 di sepanjang kawasan Danau Toba. Termasuk, akan membuat homestay yang melibatkan masyarakat sekitar.

"Kalau ada pembiayaan untuk homestay, saya yakin itu bisa membantu tercapainya target pemerintah," pungkasnya. Direksi BODT akan dibantu kepala-kepala divisi: Nunur Rahadian MAP sebagai Kepala Devisi Keuangan pada Direktorat Keuangan Umum dan Komunikasi Publik, Agus SE MSi ditunjuk menjadi Kepala Devisi pada Direktorat Keuangan Umum dan Komunikasi Publik, Grace Margaretha St sebagai Kepala Divisi Komunikasi Publik pada Direktorat Keuangan Umum dan Komunikasi Publik, Rensi Rusgian ST sebagai Kepala Devisi Pengembangan Bisnis Pariwisata pada Direktorat Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan, Andar Danova L Goletom SSos MSs  menjadi Kepala Devisi Investasi pada Direktorat Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepaiawistaan, Endang Komesty Sinaga Ss MMPar Kepala Devisi Aksesbilitasi dan Infrastruktur pada Direktorat Destinasi Pariwisata, Valentino Sumardi SSt Par MMPar Kepala Devisi Pemasaran Pariwisata Nusantara pada Direktorat Pemasaran Pariwisata dan Richard SSn menjabat Kepala Devisi Pemasaran Pariwisata Mancanegara.

BATAK KELAHIRAN YOGYAKARTA
Basar yang kelahiran Yogyakarta, pada tanggal 6 Desember 1964 ini adalah calon legislatif DPR RI pada pemilu tahun 2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) daerah pemilihan Jawa Barat III.

Beliau bernama lengkap Ir Basar Simanjuntak, mempunyai tiga orang anak hasil pernikahannya dengan Nenty Juwita Variana. Terakhir diketahui berdomisili di Bogor.

Ia jebolan University Of Pittburgh, USA, bidang Industrial Engineering 1994 dan ITB Bandung 1983-1989, dan aktif di Ikatan Alumni ITB sampai sekarang serta di organisasi Taruna Merah Putih PDIP 2007-2012.

Basar bergabung di PT Amsecon Berlian Sejahtera Cipinang Jaktim sebagai Dirut sampai sekarang. Selain itu pernah di Indovision, Strategic Planning Manager 1996. (BR7/G02/bijaks.net/h)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru