Pembangunan Asrama STTIA oleh Kementerian PUPR di Nisel Tak Kunjung Rampung

* Sebagian Kerangka Bangunan Roboh

861 view
Pembangunan Asrama STTIA oleh Kementerian PUPR di Nisel Tak Kunjung Rampung
SIB/Hasan Hia
TAK KUNJUNG RAMPUNG: Pembangunan Asrama Tipe D STTIA di Nisel oleh Kementerian PUPR tak kunjung rampung, foto diambil Jumat (8/3)
Bangunan (SIB) -Pembangunan Asrama Tipe D berkapasitas 32 kamar di Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (STTIA) Nias Selatan (Nisel) yang dikerjakan sejak Agustus 2018 lalu oleh Kementerian PUPR hingga kini tak kunjung rampung. Kerangka bangunan yang bernilai miliaran rupiah tersebut sebagian roboh.


Pantauan wartawan, Jumat (8/3), pekerjaan pembangunan Asrama STTIA Nisel tengah berjalan, terlihat rangka bagian atas bangunan roboh diduga akibat campuran semen tidak sesuai dan bahan materialnya bercampur lumpur. Sementara plank yang berisi informasi proyek tidak terlihat di lokasi bangunan.


Ketua STTIA Dr Marinus Gulo mengatakan, pembangunan Asrama Tipe D (anti gempa) berkapasitas 32 kamar di STTIA Nisel bersumber dari Kementerian PUPR. Dikerjakan sejak Agustus tahun lalu melalui PT Brantas Abi Praya dari Jakarta namun tidak diketahui berapa anggarannya karena tidak ada plank proyek. Hanya bagian Manager Konstruksi Paulinus Bago dan pihak kontraktor yang mengetahuinya, ujarnya.


Dia mengatakan, pihaknya sebagai penerima manfaat tidak mengetahui total anggaran proyek tersebut, begitu juga teknis pengerjaannya. "Yang kami ketahui kerangka bangunan di lantai tiga sebagian roboh dan syukur saat itu tidak mengenai para pekerja yang sedang beraktifitas," katanya.


Manager Konstruksi Paulinus Bago ketika dihubungi SIB melalui selulernya, Jumat (8/3) terkesan mengelak konfirmasi wartawan. "Kalau mau butuh informasi terkait bangunan tersebut, langsung saja ke Kementerian PUPR di Jakarta jangan ke saya," katanya sembari menutup sambungan teleponnya.


Sejumlah masyarakat menilai bangunan Asrama STTIA yang diperkirakan berbiaya miliaran rupiah di Nisel tidak berkualitas. Pekerjaan pembangunan tersebut tengah berjalan dan kini sebagian kerangkanya roboh. (Dik-HH/f)

Penulis
: admin
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com