Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 02 Juli 2025
Jokowi Pimpin Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

RI akan Tetap Pegang Teguh Pancasila

Mahfud: Pancasila Sering Diuji dan Ditentang tapi Selalu Menang
Redaksi - Minggu, 02 Oktober 2022 08:30 WIB
411 view
RI akan Tetap Pegang Teguh Pancasila
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
BERI HORMAT: Presiden Joko Widodo (kedua kanan) selaku Inspektur Upacara memberikan hormat saat memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (1/10).
Jakarta (SIB)
Hari Kesaktian Pancasila diperingati bangsa Indonesia setiap tanggal 1 Oktober.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bangsa Indonesia akan selalu berpegang pada Pancasila dan nilai yang ada di dalamnya.

"Zaman boleh berubah, gaya hidup berganti, arus globalisasi menderas, tapi bangsa Indonesia akan tetap berpegang teguh pada Pancasila dan segenap nilai-nilai yang dikandungnya," kata Jokowi dalam postingan di Instagramnya, @jokowi, Sabtu (1/9).

Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia menjadi pelindung dari segala tantangan yang mengancam kesatuan Indonesia.

Jokowi mengenang jasa para pendahulu bangsa yang berperan meramu Pancasila sebagai ideologi dan pemersatu bangsa.

"Ideologi yang digali dan dirumuskan oleh para pendahulu dari akar dan karakter bangsa Indonesia sendiri telah terbukti mampu menjadi tameng menghadapi aneka tantangan yang mengancam persatuan dan kemajemukan kita," ujar Jokowi.

Pimpin Upacara
Jokowi memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Sejumlah menteri hadir mengikuti upacara ini.

Upacara berlangsung di halaman Monumen Pancasila Sakti, Sabtu (1/10).

Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti membacakan naskah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Acara dilanjutkan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Setelah membaca naskah UUD 1945, acara dilanjutkan pembacaan dan penandatanganan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dan doa dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas.

Sementara itu, dilansir situs Kemdikbud, tema Hari Kesaktian Pancasila 2022 adalah "Bangkit Bergerak Bersama Pancasila".

Tema tersebut juga menjadi slogan acara saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.[br]








Amalkan Pancasila
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ajak semua elemen bangsa untuk menjadikan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi. Sebab Pancasila terbukti memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan persatuan bangsa.

"Sejarah mencatat setelah melewati serangkaian ujian kesejarahan seperti Gerakan 30 September, pemberontakan DI/TII, hingga maraknya penyebaran paham radikalisme dan terorisme, Pancasila terbukti tetap 'sakti', tetap kokoh tidak tergoyahkan sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. Namun bukan berarti kini kita bisa abai, mengingat 'kesaktian' Pancasila harus senantiasa kita rawat, jaga, dan perjuangkan bersama," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/10).

Bamsoet menuturkan jika di masa lampau Pancasila dihadapkan pada berbagai peristiwa pemberontakan, maka saat ini Pancasila juga tetap mendapatkan berbagai tantangan.

Salah satunya, terlihat dari manifestasi sistem politik yang dibangun untuk mewujudkan demokrasi Pancasila, belum sepenuhnya menampung aspirasi seluruh rakyat secara inklusif dan menjangkau berbagai kelompok minoritas.

"Karena itu, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari segenap komponen bangsa, untuk terus menghadirkan Pancasila dalam setiap denyut nadi dan nafas kehidupan kebangsaan kita. Karena ke depan, berbagai tantangan kebangsaan yang kita hadapi, akan semakin kompleks dan dinamis, seiring laju perkembangan zaman," jelasnya.

Ia menambahkan terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi, rakyat Indonesia patut bersyukur bahwa selama dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo, berbagai program pembangunan telah berhasil diselesaikan.

"Misalnya dari sisi pembangunan infrastruktur yang menjadi program unggulan pemerintahan Presiden Joko Widodo, di sepanjang 2014 hingga September 2022 telah berhasil dibangun 1.762,3 Km jalan tol, 30 bendungan, 29 bandar udara, serta 316.590 jalan desa. Di tahun 2023-2024, ditargetkan bisa selesai dibangun tambahan 750 Km jalan tol, 27 bendungan, dan 9 bandar udara," tutupnya.

Selalu Menang
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud Md menjelaskan maksud dari 'Kesaktian Pancasila'.

"Selamat Hari Kesaktian Pancasila. Apa arti kesaktian Pancasila (Pancasila sakti) itu? Artinya Pancasila selalu menjadi tempat kembali dan kesepakatan sebagai ideologi negara setiap ada ancaman bagi NKRI. Pancasila sering diuji dan ditentang tapi selalu menang. Itu arti Pancasila sakti," kata Mahfud di akun Twitter-nya, Sabtu (1/10).

Setidaknya, menurut Mahfud, empat peristiwa di mana Pancasila dapat disebut sakti. Peristiwa itu meliputi dari sejarahnya, pemberontakan, hingga penyelenggaraan pemilu.

"Kesaktian Pancasila, minimal, bisa dicatat dalam 4 hal: 1) Melalui debat filosofi di BPUPK dan PPK (1945) kesepakatannya adalah Pancasila; 2) Melalui perkawanan fisik oleh DI/TII, PKI, RMS, dll yang menang Pancasila; 3) Melalui prosedur konstitusional (pemilu) pilihannya tetap Pancasila," tulis Mahfud. (detikcom/a)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru