Rapat Paripurna DPRD SU Laporan Pansus LKPj Gubernur Sumut Akhir TA 2022 “Hujan” Interupsi

* Minta Paripurna Diulang Menghadirkan Gubernur Sumut dan Pimpinan OPD

226 view
Rapat Paripurna DPRD SU Laporan Pansus LKPj Gubernur Sumut Akhir TA 2022 “Hujan” Interupsi
Foto: Merdeka.com
Ilustrasi

Medan (SIB)

Rapat paripurna DPRD Sumut dalam agenda penyampaian hasil Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Sumut akhir Tahun Anggaran (TA) 2022, Senin (22/5) di DPRD Sumut "dihujani" interupsi dari sejumlah anggota dewan, karena Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak hadir.

Hujan interupsi itu terjadi setelah Ketua Pansus DPRD Sumut terkait LKPj Gubernur Sumut akhir TA 2022 Pdt Berkat Kurniawan Laoly selesai membacakan hasil temuan Pansus di sejumlah daerah, terkait realisasi proyek APBD Sumut TA 2022 yang ditengarai banyak bermasalah.

Di hadapan pimpinan dewan Harun Mustafa Nasution, Irham Buana Nasution dan Asisten I Setdaprov Sumut Agus Tri Priyono yang menghadiri paripurna, sejumlah anggota dewan seperti Hendro Susanto, Ahmad Hadian (F-PKS), Poaradda Nababan (F-PDI Perjuangan), Viktor Silaen SE MM, H Wagirin Arman (FP Golkar), Ebenejer Sitorus SE (FP Hanura), Yahdy Khoir Harahap (F-PAN) dan lainnya meminta sidang paripurna diulang kembali dengan menghadirkan Gubernur Sumut dan para OPD jajaran Pemprov Sumut.

"Rapat paripurna penyampaian hasil temuan Pansus LKPJ ini seharusnya dihadiri Gubernur dan pimpinan OPD, biar mereka mendengar langsung hasil temuan Pansus di lapangan," tandas Poaradda Nababan dalam interupsinya.

Hal serupa juga dilontarkan Viktor Silaen, bahwa hasil laporan Pansus LKPj harus dihadiri eksekutif dan legislatif, bukan hanya didengar anggota dewan sendiri, sehingga disarankan kepada pimpinan dewan untuk mengulang sidang paripurna ini, dengan menghadirkan pihak eksekutif.

Dalam kesempatan itu, Viktor meminta pimpinan dewan mempertanyakan kepada Gubernur dan OPD kapan ada waktu mereka bisa hadir dalam rapat paripurna. Jika tidak ada waktunya, sebaiknya dicari jadwal yang tepat, agar orang nomor satu di jajaran Pemprov Sumut itu bisa hadir.

"Saat ini kita semua hadir mendengarkan hasil temuan Pansus LKPj, berarti kita serius menyikapinya. Kalau pihak eksekutif tidak hadir, berarti mereka kurang serius," tegas Viktor dan disambut setuju para anggota dewan lainnya.

Mendengar interupsi dari anggota dewan berbagai fraksi, akhirnya Harun Mustafa Nasution yang memimpin rapat paripurna, menskor sidang dan akan melanjutkan pada pukul 14.00 WIB dengan menghadirkan Gubernur Sumut dan seluruh jajaran OPD Pemprov Sumut.

Tiba pukul 14.00 WIB, akhirnya rapat paripurna dilanjutkan kembali dan terlihat sudah hadir Gubernur Sumut dan jajaran pimpinan OPD, sehingga juru bicara Pansus LKPj DPRD Sumut Tangkas Manimpan Lumbantobing membacakan hasil laporan Pansus setebal 76 halaman. (A4/a)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com