Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Rumah Terbakar di Perumnas Mandala, Ibu dan 2 Anaknya Tewas Terpanggang

Satu Mobil dan Sepeda Motor Hangus
Redaksi - Minggu, 27 Februari 2022 10:29 WIB
955 view
Rumah Terbakar di Perumnas Mandala, Ibu dan 2 Anaknya Tewas Terpanggang
Foto: SIB/Roy Damanik
SEMPROTKAN AIR: P2K menyemprotkan air ke rumah di Jalan Kenari Raya No 4A Kelurahan Kenangan Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang yang terbakar. 
Deliserdang (SIB)
Satu rumah di Jalan Kenari Raya No 4A Kelurahan Kenangan Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang terbakar, Sabtu (26/2) siang.

Akibat musibah kebakaran itu, seorang ibu rumah tangga (IRT), Ridahwati br Sirait (46) serta dua anaknya, Timoti Sihotang (13) dan Aprilio Sihotang (9) ditemukan tewas terpanggang di dalam kamar mandi.

Informasi yang dihimpun wartawan di lokasi kejadian, kebakaran berawal ketika kabel listrik di depan rumah korban mengalami korsleting. Percikan api langsung menyambar minyak eceran yang dijual korban.

Ridahwati yang melihat hal itu langsung keluar untuk menyelamatkan diri sembari berteriak minta tolong. Namun saat berada depan rumah, IRT itu mendengar teriakan anaknya dari dalam rumah. Korban kembali masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan anaknya.

Namun api semakin membesar dan kembali menyambar gas 3 Kg yang dijual korban. Ridahwati kemudian membawa kedua anaknya ke kamar mandi untuk menyelamatkan diri sembari berteriak minta tolong. Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan air seadanya.

Namun tiba-tiba terdengar beberapa kali suara ledakan keras yang berasal dari mobil Avanza, tabung gas dan sepedamotor yang terbakar. Warga juga berupaya memindahkan barang-barang dari dalam rumah yang mulai disambar api. Beberapa warga berteriak bahwa pemilik rumah dan anaknya terjebak di dalam. Setelah 1 jam, akhirnya warga berhasil memadamkan api.

Tak lama sejumlah mobil Petugas Pemadam Kebakaran (P2K) milik Pemkab Deliserdang dan Pemko Medan tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air ke sisa-sisa bara api yang dapat kembali menimbulkan kebakaran. P2K juga masuk ke dalam rumah dan mendapati Ridahwati serta anaknya Aprilio Sihotang telah tewas terpanggang dengan posisi berpelukan.

Sedangkan Timoti Sihotang tewas terpanggang di dalam bak.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Bambang Nurmiono bersama anggotanya dan Tim Inafis Sat Reskrim Polrestabes Medan kemudian melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Setelah itu, mayat ketiga korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk kepentingan penyelidikan selanjutnya.

Tetangga korban, Kristin br Simanjuntak saat diwawancarai di lokasi mengatakan, almarhum hampir 2 tahun berstatus janda. Korban memiliki 6 anak.

"Suami korban sudah meninggal 2 tahun lalu. Yang ikut tewas anak korban nomor 4 dan 5. Saat terjadi kebakaran, anak korban yang selamat sedang di luar rumah dan ada yang di luar kota," ungkapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Iptu Bambang Nurmiono yang dikonfirmasi mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting arus listrik. Selain ketiga korban dan rumah, mobil dan sepedamotor turut terbakar.

"Namun demikian kita masih menyelidiki pasti penyebab kebakaran itu. Kerugian materi yang disebabkan kebakaran itu mencapai seratusan juta rupiah. Lokasi sudah kita pasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Dari lokasi kita mengamankan barang bukti kayu dan kabel yang terbakar," ujarnya.

Di kesempatan itu, Lurah Kenangan Lama Dedy Basry Batubara SSTP yang juga diwawancarai di lokasi membenarkan, ada warganya yang tewas akibat musibah kebakaran.

"Saya turut prihatin atas musibah yang dialami ibu dan dua anaknya itu. Saya menyerahkan kasus kebakaran ini ke pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut," katanya. (A14/f)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru