Medan (SIB)
Angka konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) selama sepekan bertambah 33 kasus, sembuh 39 orang, meninggal satu orang.
"Angka konfirmasi positif tersebut tercatat dari tanggal 20-26 Juni 2022," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis MM, seperti dilansir dari harianSIB.com, Minggu (26/6).
Ia mengatakan penambahan konfirmasi positif pada 20 Juni, tiga kasus, sembuh dua orang, dan meninggal zero (nihil). Konfirmasi positif pada 21 Juni, bertambah enam kasus, sembuh dua orang, meninggal zero.
Konfirmasi positif pada 22 Juni, bertambah enam kasus, sembuh tiga orang, meninggal zero. Konfirmasi positif pada 23 Juni, bertambah empat kasus, sembuh satu orang, meninggal zero.
Konfirmasi positif pada 24 Juni, bertambah lima kasus, sembuh dan meninggal zero. Konfirmasi positif pada 25 Juni, bertambah tujuh kasus, sembuh 26 orang, meninggal satu orang.[br]
Konfirmasi pada 26 Juni, bertambah dua kasus, sembuh lima orang, meninggal zero. "Total konfirmasi positif Covid-19 di Sumut hingga 26 Juni, mencapai 155.155 kasus, sembuh 151.844 orang, meninggal 3.259 orang," ujarnya.
Sisi lain, ia menyebutkan Provinsi Sumut pertanggal 26 Juni, peringkat 11 sebagai daerah penyumbang konfirmasi positif corona di Indonesia. Peringkat pertama yaitu DKI Jakarta sebanyak 1.055 kasus.
Jawa Barat peringkat kedua sebanyak 262 kasus, Banten peringkat ketiga sebanyak 223 kasus, Jawa Timur peringkat keempat sebanyak 74 kasus, Bali peringkat kelima sebanyak 51 kasus.
Sementara, capaian vaksinasi dosis satu di Sumut pertanggal 25 Juni 2022, berdasarkan tanpa jumlah anak-anak dengan sasaran 11.419.559 jiwa, mencapai 10,992,765 jiwa (96.26%), dosis dua mencapai 9,393,325 jiwa (82.26%), dosis tiga mencapai 2,772,347 jiwa (24.28%).
Capaian vaksinasi dosis satu di Sumut berdasarkan ditambah jumlah anak-anak dengan sasaran 13.035.792 jiwa, mencapai 10,992,765 jiwa (84.33%), dosis dua mencapai 9,393,325 jiwa (72.06%), dosis tiga mencapai 2,772,347 jiwa (21.27%).
Capaian vaksinasi dosis satu di Sumut berdasarkan jumlah penduduk dengan sasaran 14.799.361 jiwa, mencapai 10,992,765 jiwa (74.28%), dosis dua mencapai 9,393,325 jiwa (63.47%), dosis tiga mencapai 2,772,347 jiwa (18.73%).
Capaian vaksinasi lansia dosis satu di Sumut dengan sasaran 1.093.446 jiwa, mencapai 87.85%, dosis dua mencapai 72.58%, dosis tiga mencapai 31.36%. "Capaian vaksinasi anak dosis satu di Sumut dengan sasaran 1.616.233 jiwa, mencapai 84.97%, dosis dua mencapai 71.88%," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Ismail Lubis mengimbau masyarakat untuk kembali memperketat protokol kesehatan (prokes) agar kasus Covid-19 tidak lagi meningkat signifikan.[br]
"Mengantisipasi itu, apapun jenis virusnya, tidak hanya Covid-19, masyarakat diminta untuk memperketat protokol kesehatan," katanya, menyikapi beberapa waktu terakhir, penambahan angka kasus baru Covid-19 di Pulau Jawa kembali meningkat signifikan.
Ismail meminta apabila menemukan kasus Covid-19 agar segera melakukannya tracing. Di mana, satu kasus Covid-19 terdapat 12 orang kontak erat yang ditracing. "Jika ada yang kontak erat, maka harus dilakukan tracing," jelasnya.
Kemudian, sambung dia, masyarakat harus melakukan vaksin Covid-19 dosis satu, dua dan tiga. Begitu juga, setiap masyarakat yang melakukan pertemuan dengan orang banyak segera melakukan tes antigen. "Sehingga bila ada kasus baru bisa segera diketahui," ujarnya.
Tak hanya itu, Ismail juga meminta masyarakat agar mau jujur kalau mengalami gejala Covid-19 seperti pilek, diare dan demam.
Tak lupa, tambah dia, agar segera melakukan tindakan dengan menghubungi dokter. "Masyarakat harus jujur bila memiliki gejala Covid-19 dan beristirahatlah," tuturnya mengakhiri. (SS6/c)