Jakarta (SIB)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong penguatan ekonomi domestik melalui berbagai upaya guna mengantisipasi dampak gejolak ekonomi global.
Menurutnya, nasionalisme anak bangsa harus terus ditumbuhkan untuk memperkuat langkah tersebut.
"Penguatan ekonomi domestik harus terus dilakukan dengan memanfaatkan berbagai potensi yang kita miliki agar semangat berusaha masyarakat terus tumbuh dan ekonomi terus bergerak," kata Lestari dalam keterangannya, Kamis (21/7).
Lestari menyampaikan pelemahan perekonomian global dan peningkatan harga komoditas perlu diantisipasi dengan langkah tepat dan bijaksana.
Ia mendorong pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk berkolaborasi membangun sistem keuangan yang mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi domestik melalui kebijakan yang ramah terhadap dunia usaha, khususnya UMKM.[br]
Lebih lanjut, dua mengatakan momentum penguatan ekonomi domestik merupakan saat yang tepat bagi setiap anak bangsa untuk mempraktikkan semangat nasionalismenya.
Terlebih, saat ini masih banyak potensi di Indonesia yang belum tergali lantaran menunggu para anak bangsa mengembangkan berbagai potensi tersebut.
"Inilah saatnya kita sebagai anak bangsa merealisasikan bela negara lewat berbagai upaya memperkuat sektor ekonomi untuk melindungi bangsa ini dari ancaman krisis ekonomi global," ujarnya.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu pun menjelaskan lewat sejumlah kebijakan, para pemangku kepentingan juga harus dapat melihat berbagai potensi di setiap daerah.
Dengan demikian, potensi-potensi tersebut dapat mengakselerasi pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru di Tanah Air.[br]
"Dengan semangat dan kerja sama seluruh pihak, bangsa Indonesia akan mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi kedepannya," pungkasnya.
Sekedar diketahui, sebelumnya Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar berharap kondisi domestik yang cukup baik saat ini mampu menghindarkan Indonesia dari risiko terbesar stagflasi yang membayangi dunia.
Stagflasi adalah periode terjadinya inflasi yang dikombinasikan dengan penurunan produk domestik bruto (PDB).
Sejumlah ekonom menilai stagflasi berpotensi dialami Indonesia jika negara-negara mitra dagang utama Indonesia seperti Tiongkok dan Amerika Serikat mengalami stagflasi.(detikcom/c)