Enguera (SIB)
Nacho Vidal didakwa membunuh fotografer. Bintang dewasa Spanyol bernama asli Ignacio Jordà González itu ditangkap Mei 2020 karena menggelar ritual menghirup udara pembakaran kodok yang membuat rekannya meninggal.
Badan penegak hukum Spanyol, Guardia Civil, menghabiskan 11 bulan penyelidikan dan menyimpulkan hal tersebut. Ritual diadakan Juli 2019 di kota Enguera, dekat Valencia, di Spanyol timur. Kasus tersebut kini bergulir di pengadilan di XÃ tiva, sebuah kota di provinsi Valencia.
Ritual dilakukan menghirup uap beracun dari pembakaran sisik katak Bufo alvarius. Tetapi pengacara sang bintang dari firma Vosseler Lawyers, menolak mengomentari kasus tersebut. Kompas.Com, Sabtu (20/3) memberitakan hal tersebut.
Vidal dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut, 10 hari sejak Rabu (17/3). Bersamaan dengan itu pengadilan menolak orang-orang lain yang berada di ritual tersebut karena dinilai tidak punya peran.
Sebagaimana diketahui, katak yang digunakan berasal dari Sungai Colorado atau katak Gurun Sonoran, yang melepaskan racun yang disebut 5-MeO-DMT. Senyawa tersebut memiliki efek halusinogen dengan kekuatan sekitar empat hingga enam kali lebih kuat daripada DMT atau dimethyltryptamine. Efek penggunaannya dapat "merangsang produksi serotonin, neurotransmitter yang menyebabkan perasaan bahagia," menurut Addiction Center.
Pengadilan mengatakan, Vidal adalah "perancang" kegiatan ritual tersebut dan punya pengalaman dalam mengonsumsi obat tersebut. Hanya saja gagal mengontrol dengan baik jumlah yang dihirup oleh korban.
Jika terbukti bersalah, Vidal bisa menghadapi hukuman empat tahun penjara, menurut pasal 142 hukum pidana Spanyol.
Dalam kariernya, bintang berusia 47 tahun itu telah muncul di setidaknya 10.000 adegan selama 26 tahun. Vidal digambarkan sebagai "eksponen terpenting" dari industri porno dan merupakan pemilik toko mainan seks. (T/R10/f)
Sumber
: Hariansib.com edisi cetak