Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Ancam Sejumlah Wanita dengan Parang, Mantan Napi Kasus Pembunuhan Tewas Dibakar Warga di Kuala

Redaksi - Rabu, 29 Maret 2023 18:22 WIB
236 view
Ancam Sejumlah Wanita dengan Parang, Mantan Napi Kasus Pembunuhan Tewas Dibakar Warga di Kuala
Net/harianSIB.com
llustrasi terbakar.
Langkat (harianSIB.com)
Seorang pria berinisial NG (48), mantan narapidana (napi) kasus pembunuhan, tewas dibakar warga setelah mengancam sejumlah wanita menggunakan parang, di Dusun I Selampe, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Selasa (28/3/2023).
Kapolres Langkat AKBP melalui Kasat Reskrim Iptu Luis Beltran, Rabu (29/3/2023), di Stabat, mengatakan, peristiwa bermula ketika NG yang dalam kondisi mabuk keluar dari rumahnya sembari membawa sebilah parang.
Kemudian, NG mendatangi seorang wanita bernama Desi dan mengancamnya dengan parang panjang. Sambil mengangkat parang, NG berteriak mengaku tidak takut mati.
Melihat aksi NG, lanjutnya, Desi kabur menyelamatkan diri. Tapi NG semakin nekat mengancam seorang wanita lainnya bernama Marlina dan dua warga dengan parang tersebut.
"Saat itu, NG sudah dalam kondisi mabuk keluar dari rumah. NG mengancam dan sempat melukai seorang wanita di sana. NG diketahui baru keluar dari penjara terkait kasus pembunuhan," terangnya.
Melihat ulah NG, tambahnya, warga sekitar yang marah kemudian berkumpul dan menyerang NG. Diduga tersulut emosi, massa kemudian menyalakan api dan membakar NG hingga tewas di lokasi kejadian.
"Polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi menggunakan mobil patroli. Ternyata NG meninggal dunia dan petugas mengevakuasinya ke Puskesmas Kuala," jelasnya.
Berdasarkan keterangan warga, tambahnya, selama ini sikap dan aksi NG sudah sangat meresahkan warga.
Selain sering mabuk-mabukan, sebutnya, selama ini NG kerap menggunakan senjata tajam dan mengancam akan membunuh warga.
"Warga sudah merasa resah dengan aksi dan perbuatan NG, karena selalu mabuk dan melakukan pengancaman terhadap warga sekitar," paparnya.
Dijelaskan, hingga saat ini kasus itu masih dalam penyelidikan di Mapolsek Kuala. Menurutnya, hingga saat ini penyidik masih memintai ketetangan warga. (A12)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru