Medan (SIB)
Tekab Reskrim Polsek Percut Sei Tuan menembak seorang tersangka pelaku curanmor berinisial SA alias Singke (37), warga Jalan Mandailing Gang Suka, Kecamatan Medan Tembung.
Petugas juga membekuk MIR (36), warga Jalan Masjid Komplek SD N 101778 Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang yang berperan melihat situasi saat pencurian terjadi serta menikmati hasil kejahatan. Serta AP (22) warga Jalan Letda Sujono Gang Kasih yang berperan membantu menjualkan sepedamotor hasil curian.
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja kepada wartawan, Senin (21/12) mengatakan, penangkapan terhadap pelaku merupakan tindaklanjut dari laporan korban Agung Prasetio, warga Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung yang tertuang di Nomor: LP/2572/XII/2020/Polsek Percut Sei Tuan.
"Dalam laporannya, Rabu (16/12) sekira pukul 09.30 WIB korban memarkirkan sepeda-motor Yamaha Scorpio miliknya dengan stang terkunci di belakang ruko tempatnya bekerja Jalan Letda Sujono Gang Suka. Usai bekerja, korban berniat pulang ke rumahnya. Namun, sepeda-motornya telah raib. Selanjutnya, korban membuat laporan ke kantor polisi," ujar Kapolsek.
Tekab yang menerima laporan korban sambung Ricky, langsung melakukan cek TKP guna kepentingan penyelidikan serta mengamankan CCTV dari lokasi kejadian. Dari hasil rekaman CCTV, petugas mengungkap identitas seorang pelaku berinisial SA alias Singke. Sabtu (19/12) sekira pukul 03.30 WIB petugas kita berhasil membekuk pelaku saat sedang tertidur di dalam rumahnya.
"Petugas kemudian memboyong pelaku guna pengembangan terhadap pelaku lainnya. Beberapa jam kemudian pelaku MIR dan AP berhasil dibekuk petugas," terangnya.
Lanjut Kapolsek, petugas kemudian memboyong ketiga pelaku guna pengembangan mencari barang bukti sepedamotor. Namun, pelaku SA alias Singke melakukan perlawanan dan berupaya kabur sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara, namun tidak diindahkan.
"Dengan terpaksa Tekab kita memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kaki pelaku. Selanjutnya pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis. Setelah itu pelaku digelandang ke Mako guna diperiksa lebih lanjut," pungkasnya. (M16/d)
Sumber
: Hariansib edisi cetak