Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 12 Juli 2025

Bapera Medan Siap Jadi “Mata dan Telinga” Awasi Seluruh Program Pembangunan di Medan

Redaksi - Rabu, 22 September 2021 20:28 WIB
558 view
Bapera Medan Siap Jadi “Mata dan Telinga” Awasi Seluruh Program Pembangunan di Medan
Foto Dok
Logo Bapera
Medan (harianSIB.com)

Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Medan dipimpin David Roni G Sinaga siap berkolaborasi dengan semua elemen untuk menjadi "mata dan telinga" dalam menjamin berjalannya secara profesional seluruh program-program pembangunan Kota Medan.

“Banyak hal yang perlu diawasi di Medan, seperti penggunaan dana kelurahan dan lainnya,” ujar Ketua Harian Bapera Medan Resianta Peranginangin kepada jurnalis Koran SIB, Desra Gurusinga, Rabu (22/9/2021), di sekretariat DPD Bapera Medan.

Menurut pria yang akrab disapa Bang Bangun itu, satu ujung tombak dari pembangunan Kota Medan berasal dari pembangunan kelurahan-kelurahan yang ada. Tentu realisasi ini sudah menjadi program pemerintah pusat sampai ke daerah melalui dana desa atau pun dana kelurahan.

“Oleh karena itu, saya berharap proses semua program-program yang ada di kelurahan Kota Medan agar berjalan sebagaimana seharusnya tanpa adanya intervensi-intervensi atau desakan-desakan dari pihak mana pun yang dapat menyebabkan tidak profesionalnya program itu berjalan sehingga acap kali menguntungkan pihak-pihak tertentu dan yang melakukan intervensi,” ujarnya.

Diimbaunya semua jajaran DPD Bapera Medan mulai dari tingkat lingkungan, kelurahan dan kecamatan agar bisa menjadi mata dan telinga, guna mengawasi jalannya program-program dana kelurahan di Medan, supaya digunakan untuk program-program yang bersifat produktif bukan konsumtif semata sebagaimana yang telah diatur dalam Permendagri No 130 Tahun 2018.

“Kami juga siap berkolaborasi dengan semua elemen seperti Kejaksaan dan Kepolisian dan juga seluruh masyarakat Kota Medan untuk bersama-sama menjadi mata dan telinga dalam mengawasi setiap jengkal kegiatan-kegiatan khususnya kegiatan di kelurahan-kelurahan agar digunakan sebaik-baiknya menurut regulasi yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Semua kegiatan yang seharusnya digunakan untuk kegiatan telah tercatat di musrenbang dan telah disepakati legislatif serta Pemko, agar tidak melenceng dari pedoman-pedoman tersebut. “Sehingga dampaknya langsung bisa dirasakan masyarakat Medan,” pungkas Resi yang juga seorang akademisi itu. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru