Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Dandim 0207/SML Letkol Inf Roly Sahuoka, Deputi Litbang BKKBN Rijal Martua Damanik dan anggota DPRD Simalungun Benfri Sinaga panen raya padi sawah di Hutabayuraja, Jumat (1/7/2022).
Panen raya itu sangat disyukuri. Sektor pertanian merupakan ujung tombak ketahanan pangan. Pemkab Simalungun berupaya terus untuk mengatasi persoalan yang dihadapi petani seperti masalah pupuk.
"Persoalan pupuk bukan hanya di Simalungun, tapi merupakan persoalan nasional. Di berbagai daerah juga menjadi hal yang sama,” kata Radiapoh.
Menurutnya, Pemkab Simalungun telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan petani. Bahkan, berkoordinasi dengan kementerian terkait hingga ke Kementerian Desa untuk mendapatkan izin penggunaan dana desa dalam pembelian pupuk.
"Tahun ini akan dianggarkan (pengadaan) 2 rotary. Kita juga akan perbaiki dua saluran air di Simpangan Bolon. Harus ada campur tangan dan bantuan masyarakat Hutabayuraja melalui pembayaran pajak," urainya.
Kelompok tani masih butuh alat mesin pertanian. Karenanya, Camat Hutabayuraja diminta menyiapkan e-proposal untuk diteruskan ke Dinas Tanaman Pangan Sumatera Utara agar mendapat bantuan peralatan pertanian seperti hand tractor dan rotary.[br]
"Kita bersyukur sudah banyak Surat Keterangan Tanah (SKT) yang dikeluarkan di Hutabayuraja. Tentu ini dapat menunjang PAD (pendapatan asli daerah) melalui pajak bumi dan bangunan," ujarnya, sembari berharap para kepala desa dan lurah membantu masyarakat dalam percepatan pengurusan SKT.
Camat Hutabayuraja, Ferry Risdonni Sinaga mengatakan, sejumlah areal persawahan di Hutabayuraja saat ini sudah mulai musim tanam. Karenanya, dibutuhkan pasokan pupuk.
Kemudian, diperlukan pembenahan saluran irigasi yang kondisinya kini rusak dan hanya ada satu pintu air. Menurut Ferry, untuk peningkatan PAD telah dikeluarkan kurang lebih 1.000 SKT.
Pada kesempatan itu, Radiapoh menyerahkan bantuan Rp 41.875.000 dana pengembangan Produsen Benih Tanam Pangan (P3BT) Tahun 2022 kepada Kelompok Tani Bolon Tani Nagori Raja Maligas 1. (*)
Editor
: Bantors Sihombing