Medan (SIB)
Anggota DPRD Sumut Dhody Thaher meminta Menteri Perdagangan (Mendag) yang baru, Zulkifli Hasan membuktikan janjinya yang akan menurunkan harga minyak goreng (Migor) jadi Rp14.000/liter dalam waktu satu bulan ini.
"Kita tunggu saja janji Mendag, apakah dia mampu atau tidak menurunkan harga Migor, yang selama ini dikeluhkan masyarakat," kata Dhody Thaher kepada wartawan, Selasa (21/6) melalui telepon di Medan.
Anggota Fraksi Partai Golkar ini mengatakan, Zulkifli Hasan saat dilantik menggantikan M Lufti mengatakan, sudah mengetahui akar masalah yang menjadi pemicu kenaikan dan kelangkaan minyak goreng, sehingga persoalan tersebut bisa diselesaikannya dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan.
Diakui Dhody, untuk menstabilkan harga Migor, perlu ada gerakan bersama dari semua pihak, termasuk Mendag harus menata kembali aturan ekspor dengan mencermati kebutuhan CPO (Crude Palm Oil) di tingkat internasional.
"Selain itu, perketat aturan hukum, beri sanksi tegas bagi produsen CPO yang melanggar aturan ekspor, agar bisa menjadi efek jera bagi pelakunya," kata Ketua FP Golkar ini.[br]
JIka harga Migor ini dapat dikendalikan, Dhody juga minta Mendag untuk turun ke lapangan, untuk memeriksa jalur-jalur distribusi Migor dari produsen ke konsumen, yang selama ini diduga singgah dan diselundupkan kelompok tertentu, sehingga terjadi pengurangan pasokan.
Ditambahkannya, titik-titik rawan penyeludupan inilah yang harus terus dicegah, untuk menormalkan kembali pasokan. Jika Mendag bekerja keras, diyakini harga Migor bisa turun dan bertahan di angka Rp14.000/liter.
Seperti diberitakan SIB, Selasa (21/6), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta waktu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membenahi persoalan Migor, terkait harga yang masih sulit ditekan ke Rp14 ribu per liter.
Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/6), mengatakan bahwa Luhut dan Zulhas meminta waktu 2 minggu sampai 1 bulan untuk menekan harga minyak goreng curah ke Rp 14 ribu per liter. (A4/d)