Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 08 Juli 2025

DPRD SU dan PIKI SU Minta GAMKI Tetap Jadi Terminal Kader Militan Nasionalisme

Redaksi - Senin, 13 September 2021 18:04 WIB
441 view
DPRD SU dan PIKI SU Minta GAMKI Tetap Jadi Terminal Kader Militan Nasionalisme
Ist
Victor Silaen - Jadi Pane
Medan (SIB)
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) diminta tetap mempertahankan jati dirinya sebagai terminal kader Kristen yang berintegritas. Kader terbaik bangsa adalah generasi muda militan gereja dan nasionalisme.

Demikian simpulan ucapan Victor Silaen SE MM, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sumatera Utara (SU) dan Jadi Pane SE MM, Sekretaris Persatuan Intelejensia Kristen Indoneisa (PIKI) SU di Medan, Sabtu (10/9). Keduanya dimintai pendapat menjelang Konperensi Daerah (Konperda) GAMKI SU yang diagendakan diadakan pada akhir September di Samosir.

Keduanya adalah senioren dan pernah menjadi fungsionaris GAMKI, mulai dari terendah hingga level provinsi. Victor Silaen dan Jadi Pane bahkan pernah menjadi fungsionaris Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). “Pribadi yang menempa diri mulai dari bawah, pasti kekristenannya sudah teruji. Artinya, yang bersangkutan paham bagaimana implementasi kasih pada kehidupan berbangsa, berbangsa yang positif,” tegas Victor Silaen.

Menurutnya, pasca pergeseran pimpinan GAMKI di level provinsi, ada rasa miris karena suksesi terjadi tidak seperti lazimnya. “Caretaker sebagai penyelenggara Konperda diharap mendorong kader yang berkualitas untuk menjadi kandidat dan pemilik suara memilih pribadi berkualitas tersebut sebagai nakhoda,” tambah pria yang pernah menjadi ketua panitia Natal nasional di bona pasogit tersebut.

Ia mengatakan, GAMKI tetap menjadi satu-satunya organisasi yang diharapkan menjadi terminal. Terminal, menurutnya, sebagai hub yang menghubungkan ke seluruh tujuan. “Dalam arti ini, tujuan kehidupan berbangsa. GAMKI harus mengekspor mengisi pimpinan bangsa tersebut,” tegasnya. “Saya berharap caretaker pun menjaga kesucian GAMKI.

Artinya, GAMKI harus mampu menyelesaikan persoalannya sendiri dengan menutup kemungkinan pihak lain, apalagi pihak luar kita, ikut memberi solusi!”

Victor Silaen mengaku mengikuti intens GAMKI dengan segala dinamikanya. Alasannya, di jiwanya darah GAMKI berputar dan terus menyemangati hidupnya. “Saya berdoa, Konperda sukses. Berlangsung sesuai AD/ART dan PO yang harus disepakati bersama. Yang paling penting, berhasil melahirkan pimpinan berkualitas secara demokratis dan religi,” tutupnya.

Hal serupa diutarakan Jadi Pane. Menurutnya, sebagai pribadi dan pengurus organisasi, pihaknya sudah berulang kali bertemu dengan caretaker. “PIKI sudah memberi masukan. Sebagai senioren, saya dan para senioren seperti Ketua PIKI Jhon Eron Lumban Gaol juga sudah memberi masukan. Tiap saat berdoa, Konperda GAMKI berlangsung sesuai rencana dan happy ending,” harapnya.

Mengenai sosok kandidat ketua, lanjutnya, panitia diminta menjemput bola. Tak hanya memberi kesempatan secara pasif.

“Silakan membangun komunikasi dengan kader gereja yang potensi. Bujuk untuk menjadi kandidat ketua. Peserta Konperda pun jangan membuka hati hanya pada sosok yang itu ke itu saja. Ajak para tokoh dan senioren berdiskusi dalam menentukan pimpinan ke depan,” tutup Jadi Pane. (R10/f)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru