Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 02 Juni 2025

Dampak Kenaikan Harga BBM, Masyarakat Diminta Tunggu Solusi dari Pemerintah

Redaksi - Selasa, 06 September 2022 18:47 WIB
204 view
Dampak Kenaikan Harga BBM, Masyarakat Diminta Tunggu Solusi dari Pemerintah
Foto: Shutterstock
Ilustrasi.
Pematangsiantar (SIB)
Dampak domino kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) terhadap kegiatan ekonomi tak bisa dibantah. Apalagi kenaikan harga BBM hampir mencapai 30 persen, biasnya terhadap UMKM, Angkot dan orangtua murid, sangat terasakan. Diserukan supaya komunitas masyarakat terdampak bias kenaikan harga BBM, bersabar menunggu solusi dari pemerintah, mengatasi situasi dan kondisi.

“Kenaikan harga BBM merupakan kebijakan pemerintah sudah matang, mengatasi kondisi di sela gangguan pandemi Covid-19 dan perekonomian dunia,” kata Mangatas MT Silalahi SE, penasihat Fraksi Partai Golkar DPRD Pematangsiantar, ketika dimintai SIB komentarnya, Senin (5/9) di kantornya.

Dia membenarkan, bias kenaikan harga BBM saat ini terhadap UMKM, Angkot dan orangtua murid, sangat terasakan. Artinya, segala jenis aktivitas UMKM baik Angkot, harus menyesuaikan harga jual dan ongkos transportasi calon penumpang, supaya tidak sampai bangkrut. Termasuk ongkos transportasi anak-anak sekolah, jadi beban tambahan orangtua murid, sebut penasehat Fraksi Partai Golkar DPRD Pematangsiantar itu.

Ditanya apakah tidak ada solusi “brilian” bakal digagasi DPRD, Mangatas Silalahi membatasi diri. Argumentasinya, soal beban biaya tambahan bagi UMKM dan usaha Angkot, tergantung pemegang otoritas, misalnya untuk transportasi lebih kompeten pihak Organda dan perekonomian Pemko (pemerintah kota).

Dalam kaitan ini, kata Mangatas Silalahi, pihaknya meminta seluruh komponen yang bergerak di sektor usaha dan pengangkutan transportasi umum, bersabar. Dia yakin, pemerintah pusat akan mencari solusi terbaik, apakah melalui distribusi bantuan atau bentuk lain, untuk menggairahkan gaung ekonomi masyarakat bawah. (D1/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru