Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 21 Mei 2025

Dituduh Selewengkan Dana Covid-19 dan BLT, Kades Sifalago Nisel Sebut Pelapor Tak Tahu Apa-apa

Redaksi - Minggu, 11 Februari 2024 21:45 WIB
637 view
Dituduh Selewengkan Dana Covid-19 dan BLT, Kades Sifalago Nisel Sebut Pelapor Tak Tahu Apa-apa
Net/harianSIB.com
Ilustrasi
Nias Selatan (SIB)
Sozanolo Halawa, Kepala Desa Sifalago, Huruna, Kabupaten Nisel menyebut masyarakat yang melaporkan dirinya kepada inspektorat terkait Dana Covid-19 dan bantuan langsung tunai (BLT) TA 2022, tidak tahu apa-apa.
Hal itu disampaikan Sozanolo Halawa ketika dikonfirmasi wartawan Koran SIB, Kamis (8/2) terkait tuduhan masyarakat terhadap dirinya.
Menurutnya, aduan masyarakat terhadapnya itu tidak benar, karena sudah semua dana sudah disalurkannya. "Masyarakat yang melaporkan itu tidak tahu apa-apa," katanya melalui telepon seluler.
Sebelumnya, perwakilan warga Desa Sifalago, Seprianus Halawa mengatakan, seratusan orang warga melaporkan Kepala Desa Sifalago Sozanolo Halawa karena diduga menyelewengkan Dana Desa TA 2022 pada sejumlah kegiatan antara lain, bantuan langsung tunai (BLT) untuk 106 keluarga sebesar Rp 95 juta belum dibayarkan.
Kemudian lanjut Seprianus, dana Covid-19 Rp 82 juta dicairkan dari rekening namun tidak dilaksanakan semuanya. Lalu dana ketahanan pangan Rp 102 juta dicairkan namun belum dilaksanakan. Selanjutnya, kepala desa tidak membayarkan tunjangan perangkat desa.
"Kepala Desa Sifalago juga belum mempertanggungjawabkan realisasi APBDes TA 2022, sehingga hal itu mempengaruhi pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat saat ini,” timpalnya.
Meskipun beberapa bulan lalu DPRD Nisel telah melakukan RDP, namun tindakan Inspektorat Nisel untuk memproses laporan warga masih lemah. Seprianus juga menuding inspektorat terkesan "main main" dalam kasus itu.
Sementara, Sekretaris Inspektorat Nisel Sonayau Gee mengatakan, pihaknya sudah tiga kali melayangkan panggilan kepada Kades Sozanolo Halawa. "Kalau panggilan ketiga nanti belum berproses maka akan kami sampaikan keterangan lagi," katanya. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru