Sergai (SIB)
Untuk mendukung program relokasi Pekan Lelo Desa Firdaus, Bupati Serdangbedagai (Sergai), H Darma Wijaya mengajak seluruh ASN dan lapisan masyarakat untuk meramaikan Pasar Rakyat Seirampah Desa Seirampah untuk berbelanja maupun berjualan.
"Minggu (31/10) lalu, saya beserta sejumlah OPD menggelar giat belanja bersama di Pasar Rakyat Seirampah. Hal itu sebagai bentuk dukungan penuh Pemkab Sergai terhadap keberlanjutan aktivitas para pedagang eks-Pekan Lelo," ujar Darma Wijaya kepada SIB, Selasa (2/11).
Bupati lebih lanjut menyatakan, sejatinya pemerintah tidak akan pernah menyengsarakan rakyatnya, dan gerakan belanja bersama itu adalah bukti konkret yang dilakukan pemerintah daerah.
Menurutnya, Pekan Lelo dalam banyak aspek tidak memenuhi syarat untuk beroperasi, sehingga aktivitas yang ada di pasar tersebut dianggap perlu dilakukan penghentian. Akan tetapi, sambung Darma Wijaya, Pemkab Sergai tidak langsung lepas tangan dan mengeluarkan kebijakan yang bisa dikatakan pilihan terbaik yaitu dengan melakukan relokasi.
"Bisa kita lihat, pasar relokasi (Pasar Rakyat Seirampah) ini memiliki berbagai sarana yang jauh lebih baik dan lengkap, dibandingkan lokasi lama Pekan Lelo. Mulai dari ketersediaan Mushola, sanitasi, akses jalan, toilet umum, ruang ibu menyusui dan tentunya tidak menimbulkan kemacetan arus lalulintas di Jalan Negara kawasan Seirampah. Dari data Disperindagsar, tercatat 50% lapak yang disediakan di tempat relokasi sudah diisi oleh para pedagang," ungkapnya.
Darma Wijaya yang kerap disapa Wiwik itu juga berharap, kiranya langkah relokasi ini dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan sekaligus mendongkrak pergerakan ekonomi masyarakat, khususnya yang tinggal di Kecamatan Seirampah.
"Kita tentu berharap, kebijakan relokasi ini bisa mendukung bangkitnya sektor perdagangan di Seirampah. Langkah ini akan terus berlanjut, sehingga diharapkan masyarakat ataupun kalangan ASN tetap rutin berbelanja di Pasar Rakyat Seirampah," terangnya sembari menambahkan, relokasi ini juga menjadi syarat penting terlaksananya proses pembenahan dan tata kota Seirampah sebagai ibukota kabupaten.
Terpisah, salah seorang pedagang sayur mayur, Yeyen br Lubis menyambut positif relokasi yang dilakukan Pemkab Sergai. Ia mengaku, aktivitas jual-beli perdananya di Pasar Rakyat Seirampah cukup ramai dikunjungi pembeli.
"Terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah menyediakan tempat relokasi ini secara gratis. Saya berpendapat, pemerintah sudah tepat membuat kebijakan relokasi bagi kami (pedagang eks-Pekan Lelo). Semoga, ke depannya pasar relokasi ini semakin maju dan banyak pembelinya," tuturnya. (C4/a)