Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025
Pengumpulan Dana Pembangunan Minggu

GBKP Runggun Tanjungmorawa Mohon Dukungan Bupati dan Wabup Deliserdang

Redaksi - Jumat, 23 September 2022 12:40 WIB
494 view
GBKP Runggun Tanjungmorawa Mohon Dukungan Bupati dan Wabup Deliserdang
(Foto dok/Hendra)
FOTO BERSAMA: Staf Ahli Bupati Deliserdang, Hasbi menerima Ketua BPMR GBKP Tanjungmorawa Kiri, Pdt Erni Yanti Pinem STh dan Ketua Pembangunan Johan Ginting dan Hendra Gunawan Tarigan serta lainnya dalam acara audiensi Pesta Pengumpulan Dana GBKB
Lubukpakam (SIB)
Gereja GBKP Runggun Tanjungmorawa Kiri yang sudah terbentuk sejak tahun 1957 merupakan salah satu gereja perdana di Kota Tanjungmorawa akan melaksanakan Pesta Pengumpulan Dana.

Dana akan digunakan membangun gedung fisik gereja, menara, parkiran sepeda motor, toilet serta jambur secara bertahap.

"Kami masih membutuhkan dana, sehingga melakukan audiensi dengan Bupati Deliserdang yang diterima Staf Ahli Bupati, Hasbi. Kami juga secara resmi mengundang bapak bupati dan wabup untuk hadir pada acara pengumpulan dana pada Minggu, 25 September," kata Ketua Panitia, Johan Ginting dan Hendra Gunawan Tarigan selaku Ketua Seksi Pembangunan di Kantor Bupati, Lubukpakam, Kamis (22/9).

Johan mengatakan, kebaktian awal terbentuknya Gereja ini dilaksanakan di Rumah Dinas Camat Tanjungmorawa kala itu bermarga Gurusinga.

Lalu tahun 1957 dilaksanakan pendirian gedung gereja di tanah hibah PTPN II ukuran sederhana dengan dinding tepas/papan hingga 1967.

Seiring dengan perkembangan Jemaat GBKP Tanjungmorawa Kiri yang semakin berkembang, maka pada tahun 1993 dilaksanakan Pembangunan Gedung GBKP Tanjungmorawa Kiri yang lebih besar ukuran 12 x 26 Meter dan selesai di tahun 1995.

Hingga di tahun 2022, kurang lebih 27 tahun Gedung GBKP ini belum pernah tersentuh rehab.

"Maka pada tahun 2021, atas usul Jemaat maka Badan Pekerja Majelis Runggun Tanjungmorawa Kiri sepakat melakukan rehab gedung gereja. Dimana posisi bangunan gedung GBKP Tanjungmorawa Kiri ini berada di tengah-tengah Kota Tanjungmorawa dan posisi gereja yang berdampingan dengan Mesjid menandakan warga GBKP hidup rukun bertetangga," terang Ginting.

Sebagai simbol kerukunan umat beragama, tambah Ginting, GBKP akan melakukan rehab gedung sebagai tanda ikon adanya gereja di tengah tengah masyarakat tanpa meninggalkan identitas Budaya Karo.

Maka dilaksanakanlah pengumpulan dana di September 2021 dan terkumpul dana Rp173 juta.

"Lalu di Juni 2022 dilakukan pelaksanaan pemugaran Gereja GBKP. Rehabilitasi gedung gereja yang memakan anggaran Rp 2,1 miliar ini melalui dana lelang jemaat yang pertama Rp170 juta. Tiap rumah tangga jemaat berswadaya Rp1 juta, sehingga terkumpul Rp230 juta. Dari struk undangan yang diedarkan ke jemaat sebagai donatur diharapkan terkumpul Rp200 juta serta proposal donatur dan hibah bantuan Pemprov Sumut serta Pemkab Deliserdang," tutur Johan Ginting.

Sementara Hendra Gunawan Tarigan mengatakan rehab bertahap akan memakan biaya besar. Namun ia yakin akan terwujud karena kebersamaan Jemaat GBKP Tanjungmorawa Kiri.

"Semoga di akhir 2023 proses penataan Gereja ini bisa selesai," ujar Tarigan diamini Pendeta Jemaat yang juga Ketua BPMR GBKP Tanjungmorawa Kiri, Pdt Erni Yanti Pinem STh.(C3/d)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru