GSJA-STTS Vaksinasi untuk Pengerja Gereja dan Keluarga di Medan


786 view
GSJA-STTS Vaksinasi untuk Pengerja Gereja dan Keluarga di Medan
Foto: BPD GSJA SU 1
Vaksinasi : Pdt Lucas Timotheus dan Fernando Situmeang MTh (tengah) bersama tenaga kesehatan dari Medan Johor di jeda vaksinasi untuk keluarga besar GSJA dan Sekolah Tinggi Teologia Sumatera  Medan di Aula STTS Jalan Sei Babalan No 2 Medan.

Medan (SIB)

Keluarga besar Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) dan Sekolah Tinggi Teologia Sumatera (STTS) Medan mengadakan vaksinasi untuk pengerja gereja dan keluarga, mahasiswa STTS dan lingkungan gereja GSJA di Aula STTS Jalan Sei Babalan No 2 Medan.


Ketua STTS Pdt Lucas Timotheus STh MA, Jumat (15/10) mengatakan hal tersebut. “Gelombang pertama memvaksin 90-an orang dan vaksin II direncanakan pekan depan, Rabu- 27 Oktober,” ujarnya didampingi sejumlah pengerja gereja dan tokoh agama di antaranya mantan Ketua Yayasan Sumatera Berdoa JA Ferdinandus, Sekretaris Yayasan Sumatera Berdoa Dra Nurhawati Simamora MSi serta Badan Pengurus Daerah (BPD) Sumatera Utara (SU) 1 yakni Ketua Pdt Jontimer Malau MTh, Wakil Ketua Pdt Antony Silaban MTh, Sekretaris Pdt Salomo Sinaga MTh, Bendahara Pdt Daniel Yakub STh dan Komisaris Mampe Tua Sihombing STh serta Ketua Panitia Fernando Situmeang MTh.


Pdt Lucas Timotheus mengatakan, vaksinasi dilayani tenaga kesehatan dari Puskesmas Medan Johor. “GSja - STTS berterima kasih pada pemerintah karena vaksin berhasil dengan baik dan menyasar pengerja gereja serta keluarga besarnya,” ujarnya sambil mengatakan yang memfasilitasi vaksinasi adalah jemaat GSJA Anugerah Jalan Mojopahit Mienda Ginting dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit. “Kiranya vaksinasi selanjutnya sama lancarnya dan semua warga yang direkomendasikan vaksin, beroleh hal serupa,” tegasnya.


Ia mengatakan, vaksinasi sagat dibutuhkan pihak yang terkait dengan pelayanan gereja sebab harus bersosialisasi dengan publik. “Bila aktivitas tinggi dan bertemu banyak orang, vaksinasi dibutuhkan. Termasuk harus patuh protokol kesehatan,” tegasnya.


Pdt Lucas Timotheus megnatakan, pelaksanaan vaksin kedua dilakukan di tempat yang sama dengan yang pertama berikut peraturan yang tak berubah. “Tetap harus patuh protokol kesehatan. Bagi yang beragama Kristen, sebelum vaksin diadakan ibadah seperti pelaksanaan pertama. Agar hadir lebih awal,” tutup pria yang Gembala GSJA Jemaat Anugerah Medan tersebut. (rel/R10/f)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com