Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 09 Juli 2025
Anggota DPRD SU Berdiskusi dengan Para Wartawan di Yayasan MRS di Medan

Generasi Muda dan Kaum Milenial Harus Mengisi dan Berperan Aktif di Dunia Politik

Redaksi - Kamis, 10 November 2022 12:23 WIB
484 view
Generasi Muda dan Kaum Milenial Harus Mengisi dan Berperan Aktif di Dunia Politik
Foto : Ist/harianSIB.com
Meryl Rouly Saragih 
Medan (SIB)

Anggota Komisi A DPRD Sumut Meryl Rouli Saragih menegaskan, perlunya para pemuda, khususnya para generasi muda dan milenial harus ikut mengisi dan berperan aktif di dunia perpolitikan, karena pada Pemilu 2024, diprediksi para pemuda dan kaum milenial tersebut akan mendominasi.

Hal itu disampaikan Meryl Rouli Saragih saat berdiskusi dengan para wartawan, Sabtu (5/11) di Kantor Yayasan Membangun Rakyat Sejahtera (MRS) Jalan Iskandar Muda Medan.

Menurut Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut itu, para pemuda, termasuk pemilih pemula (generasi Alfa) yang kemungkinan akan menjadi generasi yang mendominasi jumlah pemilih bersama dengan generasi Z dan milenial, atau kisaran usia 17-43 tahun pada Pemilu 2024 mendatang.

“Atas dasar itu, kita membuat program namanya "Muda Berpolitik dan Tour Parlemen". Jadi mahasiswa kita ajak untuk melihat bagaimana rapat, seperti rapat paripurna maupun rapat komisi yang berlangsung di gedung dewan," tandas Srikandi dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, terkait program "muda berpolitik" menurut Meryl, pihaknya mengajak para pemuda sebagai generasi yang mendominasi jumlah pemilih pada Pemilu 2024 mendatang, bisa menentukan pilihan sendiri tanpa ada tekanan atau mengikuti model politik uang.

Sehingga hasil Pemilu nantinya, katanya, menempatkan orang-orang yang memiliki kapasitas sumber daya manusia, kecerdasan serta memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.[br]



“Karena itu langkah kami, bagaimana memberikan manfaat dan membantu masyarakat. Termasuk juga membuka diri bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan. Begitu juga Kantor Yayasan MRS, terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar. Kita ada relawan yang bisa berdiskusi atau menggelar pelatihan, terutama bagi anak muda kreatif, semuanya gratis,” jelasnya.

Meryl pun berharap kepada masyarakat khususnya generasi milenial, generasi Z dan Alfa yang lahir antara rentang tahun 1981 hingga 2013, untuk menjadi bagian dari masyarakat yang bersedia memilih dan menentukan pilihan berdasarkan keputusan sendiri, bukan karena paksaan atau iming-iming.

Ditambahkan politisi muda ini, dalam rentang tiga tahun dirinya menjadi anggota legislatif, berbagai program sosial kemasyarakatan, mulai dari anak muda sebagai sasarannya, hingga masyarakat yang tingkat ekonominya menengah ke bawah dilakoninya.

"Peranan kita, bagaimana memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan kebutuhan masyarakat. Walaupun tidak seperti lembaga eksekutif (lembaga pemutus), namun kita terus berusaha keras untuk mengawal program pembangunan bisa bermanfaat bagi rakyat,” ujar Meryl.

Alumni Amerika ini mengakui, tidak semua yang mereka perjuangkan bisa terwujud melalui program pemerintah. Namun, sebagai politisi tentu kedekatan kepada rakyat merupakan hal yang penting, apalagi dengan kemampuan yang ada, dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak. (A4/a)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru