Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 22 September 2025

Harga Buah Nenas Mulai Turun di Medan

* Produksi Tertinggi Sipahutar Taput Capai 53.652,35 Ton
Redaksi - Minggu, 16 Oktober 2022 17:45 WIB
1.222 view
Harga Buah Nenas Mulai Turun di Medan
Foto: ROL/Fakhtar Khairon Lubis
Ilustrasi.
Medan (SIB)

Bisnis buah nenas akhir ini di pasar-pasar tradisional di Medan anjlok atau terbilang murah. Aksi beli buah ini ramai dan laris manis.

Apalagi khasiat buah nenas ini disebut baik untuk kesehatan.

Menurut pantauan SIB, Jumat (14/10), harga buah nenas mulai dari ukuran kecil Rp3.000 hingga besar Rp 10.000 per buah. Bahkan nenas dijual dengan menggunakan truk yang mangkal di berbagai kawasan Pusat Pasar, Pasar Cemara, Pancing, Jalan Kapten Muslim dan AR Hakim.

Sejumlah pedagang di Pasar Cemara mengatakan, saat ini harga nenas murah, namun mendekati Hari Natal dan Tahun Baru harga nenas bakal meroket, sebab pedagang kue akan membuat selai nenas sebagai persiapan jelang hari-hari besar keagamaan tersebut.

"Memang kue nenas sangat disukai oleh konsumen dan tidak heran stok bisnis kue nenas selalu ada di tolo-toko kue di Medan.

Dan laginya bisnis buah nenas setiap hari ada di pedagang tenteng buah.

Saat kini pun bisnis buah nenas cukup laris di pasaran Medan karena diolah menjadi selai untuk kue nenas atau kue nastar. Juga mengkonsumsi nenas baik untuk kesehatan tubuh.

Buah nenas di pasar berbagai kabupaten di Sumut, juga dari luar provinsi ini antara lain Aceh dan Pekanbaru. Juga ada nenas impor dari Taiwan ukuran kecil dan harganya Rp19.000 per Kg ini pun ada di pasar buah mewah.[br]



Namun nenas produk Siantar, Balige dan Sipahutar (Tapanuli Utara) laris manis di Medan. Paling banyak nenas dari Sipahutar, ujar Akbar kepada SIB, pedagang nenas bermobil pick-up sering mangkal di Pasar Cemara, Jumat (14/10).

Sementara itu, salah seorang pedagang buah tenteng di Jalan Brigjen Katamso mengatakan, buah nenas yang dijualnya laris manis.

Buahnya gurih dan manis. Batang nenasnya saja pun rapuh, ujar Yamin.

Setahu dia, nenas yang dibelinya merupakan nenas Sipahutar dari mobil pick-up yang mangkal di pinggir jalan kawasan Medan Mall.

Membelinya pagi hari dan saya pelanggan tetap. Jadi stok selalu ditinggalkan pedagang pada saya, ujar Yamin.

Sementara itu, data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara menyebutkan, seluruh daerah di Sumut penghasil buah nenas. Namun produksi buah tertinggi yakni dari Kecamatan Sipahutar (Kabupaten Tapanuli Utara).

Produksi buah nenas di Sumatera Utara mencapai 55.738,39 ton dari luas panen 400,66 hektare dan provitas 1.291,18 kwintal/hektare. Produksi tertinggi yakni Sipahutar (Tapanuli Utara) sebanyak 53.652,35 ton. (A1/a)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru