Medan (SIB)
Ibadah Jumat Agung berlangsung hikmat di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rumah Persembahan di Jalan Jamin Ginting Simpang Selayang Medan, Jumat (15/4).
Ibadah yang berlangsung dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama berlangsung dari pukul 08.00 -09.00 WIB dan ibadah sesi kedua berlangsung dari pukul 10.00 WIB.
Antusian jemaat untuk mengikuti ibadah Jumat Agung sangat besar. Ini terlihat dari banyaknya umat yang datang mengikuti ibadah sesi pertama dan sesi kedua. Ribuan jemaat yang datang menyebabkan tempat duduk di dalam gereja tidak mampu menampung sehingga pihak gereja membuat kursi tambahan di luar pintu masuk gereja. Ibadah Jumat Agung tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Jemaat diharuskan memakai masker dan terlebih dahulu mencuci tangan, disemprot disinfektan, serta kembali memakai handsainitazer.
Dari pantauan Jurnalis SIB Tumpal Manik di lokasi, tampak pengamanan dilakukan dengan sangat ketat. Mulai dari pintu masuk yang dijaga sekuriti GBI Rumah Penyembahan tampak memeriksa setiap mobil yang masuk. Mulai dari periksaan secara visual hingga pemeriksaan dengan sensor.
Di areal depan GBI Rumah Persembahan tampak Personel Polsek Tuntungan berjaga-jaga.
Kanitlakalantas Polsek Tuntungan, Apitu P. Sinulingga mengatakan, keadaan aman dan terkendali.
"Pengamanan yang ada di GBI Rumah Persembahan dijaga sekuriti yang berjaga di pintu masuk dan keluar sementara personel Polsek Tuntungan berjaga di beberapa titik di dalam areal gereja. Kami sudah berjaga sejak pukul 07.00 WIB dan akan berakhir jika ibadah hari ini selesai ", jelasnya.
Sinulingga juga mengatakan, personel Polsek Tuntungan dibantu personel Polrestabes Medan sebanyak satu kompi.
Ibadah sesi pertama berlangsung teduh dengan firman yang disampaikan Pdt. Dr. Niko Njotoraharjo dengan mengupas kematian Kristus. Sementara ibadah sesi kedua, khotbah disampaikan Pdt. Bambang Yonan. Dalam khotbah yang disampaikan dari Filipi 3:10-11, ada 3 pesan yang disampaikan Rasul Paulus yaitu 1. Pengenalan akan Tuhan. 2. Harus menyatukan penderitaan Tuhan Yesus 3. Kita dipersatukan dengan kebangkitannya.
Kegiatan ibadah di GBI Rumah persembahan berlangsung dengan hikmat dan aman. (TM/c)