Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Jalan Nasional Kotapinang-Langgapayung di Penuhi Lubang, Warga Berharap Diperbaiki Total

Redaksi - Senin, 14 Februari 2022 16:05 WIB
760 view
Jalan Nasional Kotapinang-Langgapayung di Penuhi Lubang, Warga Berharap Diperbaiki Total
Foto: harianSIB.com/Rudi Afandi Simbolon
MASIH TERPAMPANG: Plank proyek Kementerian PUPR tahun 2021 menggelontorkan Rp9,915 M untuk preservasi jalan dan jembatan mulai dari Kotapinang, Kabupaten Labusel, hingga Pal XI, Kabupaten Tapsel, masih terpampang. 
Kotapinang (harianSIB.com)

Ruas jalan nasional jurusan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, menuju Langgapayung, Kecamatan Sungaikanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), kondisinya kian memprihatinkan. Warga berharap segera dilakukan perbaikan.

Pengamatan wartawan, Senin (14/2/2022), kerusakan jalan tampak merata di sepanjang lebih kurang 15 Km ruas jalan tersebut, mulai dari Mampang Atas, Desa Mampang, Kecamatan Kotapinang, hingga kawasan Aek Napanas, Kelurahan Langgapayung, Kecamatan Sungaikanan. Kerusakan jalan terlihat bervariasi, mulai dari badan jalan bergelombang, amblas tergerus air hingga berlubang-lubang.

Seperti di kawasan Mampang Atas, Desa Mampang, banyak lubang yang lebarnya bahkan hampir setengah badan jalan. Warga yang melintas harus ekstra hati-hati, agar tidak terperosok ke dalam lubang.

Sementara di kawasan Desa Sabungan, Kecamatan Sungaikanan, selain berlubang, badan jalan juga bergelombang. Akibatnya, kerap terjadi kemacetan, karena kendaraan yang lalu-lalang saling berebut melintasi badan jalan yang masih bagus.

"Sudah bertahun-tahun seperti ini nggak pernah diperbaiki secara total. Memang setiap tahun dilakukan perbaikan, namun hanya sebatas tambal sulam," kata Ponjal Siregar (52) warga Kelurahan Langgapayung.

Disebutkan, pada 2021 lalu, juga telah dilakukan perbaikan pada sejumlah titik, namun hanya sebatas tambal sulam. Akibatnya kata dia, hanya dalam hitungan bulan, jalan yang ditambal kembali berlubang, bahkan kondisinya semakin parah.

"Maunya segerlah diperbaiki secara menyeluruh. Ruas jalan ini sangat penting bagi masyarakat. Apa lagi sudah banyak kecelakaan yang terjadi akibat ruas jalan yang rusak," kata Saiman Siregar, warga Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang.

Anggota DPRD Kabupaten Labusel, Bayanuddin Dalimunthe pun sangat menyayangkan buruknya kondisi Jalinsum tersebut. Menurutnya, hampir setiap tahun pemerintah menggelontorkan anggaran miliaran untuk pemeliharaan jalan, namun hasilnya tidak menuaskan, karena sebatas tambal sulam.

"Sudah selayaknya perbaikan dilakukan secara total, jangan lagi tambal sulam. Selama ruas jalan tersebut menjadi jalan nasional, nggak pernah lagi dilakukan perbaikan menyeluruh. Hasilnya nggak pernah maksimal. Hanya dalam hitungan bulan sudah rusak kembali," kata politisi Partai Demokrat tersebut.

Sementara itu, berdasarkan informasi dihimpun wartawan, pada 2021 lalu, pemerintah melalui Kementerian PUPR telah menggelontorkan Rp9,915 miliar untuk proyek preservasi jalan dan jembatan mulai dari Simpang Kotapinang-Gunung Tua-Simpang Pal XI. Untuk Kabupaten Labusel, perbaikan dilakukan dengan cara tambal sulam. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru