Gebang (SIB)
Tim Verifikasi dan Validasi Kalpataru tahun 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) telah berkunjung ke Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Langkat, Sabtu (19/6).
Kunjungan tim bertujuan melakukan verifikasi data sehubungan dengan lolosnya Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Desa Pasar Rawa sebagai salah satu nominasi penerima penghargaan Kalpataru kategori Penyelamat Lingkungan.
Tim verifikasi terdiri dari Bona Sapril Sinaga dan Abdullah Okta Eriza, yang didampingi Linda Juliana, mewakili Kadishut Sumut. Sebelumnya mereka telah melakukan verifikasi dan validasi lapangan.
Bona Sinaga menjelaskan, dalam rangka pelaksanaan Kalpataru tahun 2021, sesuai peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P.30/MEN LHK/SETJEN/KUM, tertanggal 1 April 2017 tentang penghargaan Kalpataru.
Wakil Bupati Langkat H Syah Afandi SH didampingi Kadis LHK Kab Langkat H Iskandar Tarigan, menyampaikan terima-kasih kepada tim penilaian Kalpataru dari KLHK, yang sudah turun langsung ke Desa Pasar Rawa untuk meninjau kawasan hutan mangrove.
Dengan adanya kegiatan LPHD ini sangat bermanfaat untuk perbaikan lingkungan ke depan serta tata kelola kehidupan masyarakat yang berhubungan langsung dengan hutan, ucap Syah Afandin.
Verifikasi dan validasi turut dihadiri, Kapolsek Gebang, AKP R Sinaga, Danramil 12 Gebang Kapt Inf Iroma Harahap, Kepala Desa Pasar Rawa, Bambang AS, pemuka masyarakat dan tokoh pemuda.
Menurut Kades Bambang, kawasan hutan mangrove yang telah dihijaukan di Desa Pasar Rawa, itu mencapai seluas 138 hektar, sesuai peta Areal Izin HAK Pengelola Hutan Desa Pasar Rawa dengan Nomor: SIK.10061/MENLHK-PSKL/PSL.0/12)2019. Kawasan itu sebelumnya telah rusak parah karena dialihfungsikan, ujarnya, saat ditemui SIB di lokasi kegiatan.
Areal seluas itu dikelola LPHD Desa Pasar Rawa, didukung Forkopimcam Kecamatan Gebang serta elemen masyarakat lainnya. "Kita berharap, LPHD Desa Pasar Rawa yang telah masuk nominasi mewakili Sumatera Utara mendapat kesempatan untuk menerima panghargaan Kapataru tahun 2021 ini," ujarnya. (A11/d)