Limbah Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Sawit Makmur Jaya Sentosa (SMJS) diduga mencemari lingkungan karena dibuang ke Sungai Besitang, Kecamatan Besitang Kab Langkat.
Limbah cair tersebut kabarnya bersumber dari sejumlah kolam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di lingkungan PKS PT SMJS yang terletak di Lingkungan VIII Simpang Tiga Kelurahan Bukit Kubu Kecamatan Besitang.
“Limbah PKS yang dibuang ke Sungai Besitang melalui saluran pipa paralon diperkirakan sepanjang 3 kilometer dari lokasi PKS hingga ke Sungai Besitang, itu diduga belum sesuai baku mutu yang dipersyaratkan untuk dialirkan,” ujar Ramlan AZ Jumat (3/6), salah seorang pemerhati lingkungan di Kecamatan Besitang yang ditemui SIB di lokasi PKS PT SMJS.
Dari penampakannya, kata dia, limbah cair itu tampak berwarna hitam pekat larut menghiasi permukaan air Sungai Besitang.
Kondisi air hitam pekat seperti itu mengundang perhatian sejumlah nelayan setempat, termasuk salah seorang Bhabinkamtibmas Polsek Besitang, Bripka Eko Purba yang turun mengambil sampel limbah cair ke sungai tersebut.[br]
Namun sejauh ini, lanjutnya, belum diketahui pasti apakah limbah cair hitam pekat itu mengandung racun dan tergolong limbah B3 atau tidak.
“Untuk itu diminta kepada Kementerian Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kab Langkat segera turun ke PKS PT SMJS melakukan pemeriksaan agar warga khususnya nelayan mendapat kepastian tentang keberadaan dan kondisi limbah cair tersebut,” terang Ramlan.
Kepling VIII Kelurahan Bukit Kubu, D Pakpahan, yang ditemui wartawan di lokasi kejadian, membenarkan adanya limbah cair larut di atas permukaan air Sungai Besitang. Namun, dia mengaku belum tahu sumber limbah cair tersebut.
Pompa disetop subuh
Sementara itu terkait dugaan limbah cair larut mengalir di permukaan air Sungai Besitang, Manajer PT Sawit Makmur Jaya Sentosa, R Simamora, yang coba dihubungi wartawan melalui telepon genggamnya mengatakan, "Pukul 5 subuh pompa sudah kita setop. Demikian, terimakasih pak,” ujarnya lewat pesan WhatsApp-nya. (A11/a)