Masjid Jamik Indrapura Butuh Perhatian Pemerintah

Indrapura (SIB)-  Masjid Jamik Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah, khususnya dalam pembangunan dan status tanahnya.

"Kami minta pemerintah daerah dapat memberikan perhatian serius untuk pembangunan masjid dan status tanahnya," kata Badan Kenaziran Masjid Jamik Hariri, Rabu (12/10).

Dia menjelaskan, untuk saat ini pihaknya masih membutuhkan biaya untuk membangun dan memperjelas status tanah pertapakan masjid yang dibangun pada tahun 1936 oleh Raja Kerajaan Tanjung. Masjid Jamik Indrapura yang di halaman depannya terdapat makam para keluarga raja dan ada juga seorang pejuang kemerdekaan Republik Indonesia, Syarifuddin yang setiap tanggal 17 Agustus diadakan acara ziarah ke makam pahlawan tersebut.

Ia menambahkan, masjid bersejarah yang masih berdinding papan juga pernah ditabalkan menjadi Masjid Raya Kecamatan Air Putih tersebut, pembangunannya banyak bersumber dari sumbangan masyarakat.

Tetapi kini masjid Jamik Indrapura tersebut sudah tua, dimana atapnya sudah banyak yang bocor, sehingga apabila datang hujan para petugas menyediakan ember untuk menampung air hujan dan dinding papannya sudah pada keropos. Karena itu, pihaknya berharap Pemerintah dapat memberikan perhatian serius tentang status tanah yang disebutkan masih milik keluarga kerajaan Tanjung. (C23/h)