Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 09 Juni 2025
Pembinaan Kewirausahaan

PPWG Bersama Bidang Dana dan Usaha Moderamen GBKP Joint Program dengan Pengurus Pusat Permata

- Kamis, 17 November 2016 22:36 WIB
330 view
PPWG Bersama Bidang Dana dan Usaha Moderamen GBKP Joint Program dengan Pengurus Pusat Permata
Kabanjahe (SIB)- Sesuai dengan amanah Sidang Sinode GBKP yang ke-35 dan GBP GBKP 2016-2020, maka Pusat Pembinaan Warga Gereja (PPWG) GBKP bersama Bidang Dana dan Usaha Moderamen GBKP melakukan joint program dengan Pengurus Pusat Permata GBKP untuk mengasah kreativitas dan membuka peluang bagi Permata untuk membuka usaha rumahtangga agar dapat membuka lapangan kerja.
Untuk itu, sangat diperlukan pembekalan bagi setiap Permata dalam bentuk Pembinaan Kewirausahaan Permata yang akan dilaksanakan setiap tahun. Untuk merealisasikan program tersebut di atas maka pada tanggal 11-13 Nopember 2016 dilakukan Pembinaan Kewirausahaan bagi Permata GBKP yang dilaksanakan di PPWG GBKP Kabanjahe.

Dalam sambutannya, Kabid Dana dan Usaha Moderamen GBKP Dk Khristiani br Ginting mengatakan yang menjadi target dari pelaksanaan pembinaan kewirausahaan ini adalah dalam lima tahun ke depan tercipta 100 orang Permata menjadi pengusaha yang handal. "Yang menjadi target dari kegiatan ini adalah diharapkan dalam lima tahun ke depan tercipta 100 orang Permata GBKP menjadi pengusaha yang handal, 20 orang per tahun," katanya yang disambut dengan tepuk tangan oleh peserta, baru-baru ini.

Lebih lanjut dikatakannya, yang menjadi tujuan dari kegiatan tersebut adalah terciptanya lapangan kerja bagi permata yang menganggur, memberdayakan Permata untuk kebaikan sekitar yang menjadikan Permata lebih kreatif dan imajinatif dan mampu melihat peluang usaha. Permata dapat melihat dan mempraktekkan secara langsung delapan jenis usaha yang mungkin dikembangkan di masyarakat serta melatih Permata menyusun proposal usaha dalam jangka pendek dan panjang.

Khristiani juga menggambarkan enterpreneurship dalam 5M yaitu mengenali produk baru (berhubungan dengan bakat). Menyusun cara baru dalam berproduksi. Menyusun operasi pengadaan produk baru. Mengatur permodalan operasinya dan Memasarkannya. "Apa itu enterpreneurship, 5M, Mengenali Produk baru, Menyusun cara baru dalam berproduksi, Menyusun operasi pengadaan produk baru, Mengatur permodalan operasinya dan Memasarkannya," ungkapnya.

Materi kegiatan pembinaan ini dibagi dalam beberapa bidang yaitu bidang pertanian mencakup permentasi buah (nenas, tebu dan belimbing) dan penggorengan  kopi, keripik jipang dan daunnya (pucuk ropah) serta roti ceker ayam. Bidang tekstil yang mencakup menenun, bidang media sosial dan teknologi yang mencakup travel dan bidang kuliner yang mencakup pembuatan kue coklat.

Dan yang menjadi peserta dibagi menjadi dua rayon, wilayah Medan yang menjadi peserta Permata dari Klasis Sibolangit, Pancurbatu, Medan-Namorambe, Medan-Kutajurung, Medan-Delitua, Medan-Kampung Lalang, Lubuk Pakam, Pembangunan Medan Delitua, Binjai Langkat dan Kuala Langkat, serta wilayah gunung yang menjadi peserta Permata dari Klasis Berastagi, Barus Sibayak, Kabanjahe, Kabanjahe-Tiga Panah, Kabanjahe-Sukarame, Sinabun, Tiga Binanga, Dairi, Pematang Siantar dan Lau Baleng. (A18/rel/q)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru