Pemkab Simalungun akan Minta Kontraktor Perbaiki Daerah Irigasi Tigabolon yang Ambruk

* Anggota DPRD Sesalkan Proyek DI Sudah Ambruk

147 view
Pemkab Simalungun akan Minta Kontraktor Perbaiki Daerah Irigasi Tigabolon yang Ambruk
Foto : Ist/harianSIB.com
Dinding irigasi ambruk sehingga tak bisa difungsikan untuk aliran air. Ilustrasi
Simalungun (SIB)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan akan mengecek langsung penyebab ambruknya jaringan irigasi DI (Daerah Irigasi), di Kecamatan Sidamanik.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Simalungun, Djamahaean Purba kepada wartawan menanggapi berita SIB berjudul "Baru selesai dikerjakan, Daerah Irigasi berbiaya 2 Miliar lebih di Nagori Tigabolon ambruk, Sabtu (11/2).
Sebagaimana diketahui, pembangunan jaringan irigasi DI yang mengairi 430 hektare areal persawahan di Nagori Bahal Gajah dan Nagori Tigabolon Kecamatan Sidamanik yang baru dua bulan selesai dikerjakan ambruk pada Jumat 10 Februari 2023.
Sejumlah warga Tigabolon mengaku sangat menyesalkan rekanan yang mengerjakan pembangunan irigasi tersebut dan diduga tidak sesuai perencanaan. Pasalnya, masih baru selesai dikerjakan yaitu akhir November 2022 lalu, kini sudah ambruk.
Djamahaean mengatakan, akan meminta pihak kontraktornya untuk memperbaiki jaringan irigasi yang ambruk tersebut karena masih ada jangka waktu 6 bulan masa pemeliharaan.
"Kita akan cek ke lokasi. Nanti, kita minta kontraktornya agar memperbaiki. Masa pemeliharaan 6 bulan," urainya, seperti dilansir dari harianSIB.com.
Sebelumnya, pada plank kegiatan disebutkan rehabilitasi jaringan irigasi DI Nagori Bahal Gajah dan Nagori Tigabolon Kecamatan Sidamanik mengairi 430 hektare, nomor kontrak 610/529/23.1/2022, tanggal kontrak 6 Juni 2022.
Sumber dana Alokasi Khusus Bidang Irigasi Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2022 berbiaya Rp 2.766.377.566,40, dikerjakan CV SAM SAM Jalan Jamin Ginting No 47 Kecamatan Baru.
Sesalkan
Anggota DPRD Simalungun, Histony Sijabat menyesalkan proyek pembangunan jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) berbiaya Rp 2 miliar di Nagori Tigabolon Kecamatan Sidamanik yang baru selesai dikerjakan tapi sudah ambruk.
Pernyataan tersebut disampaikannya menanggapi berita SIB berjudul “Baru Selesai Dikerjakan, Daerah Irigasi Berbiaya 2 Miliyar Lebih di Nagori Tigabolon Ambruk,” terbit Sabtu (11/2).
Menurutnya, ambruknya bangunan jaringan irigasi DI tersebut disinyalir akibat lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh dinas terkait.
"Kalaulah pengawasan dilakukan dengan baik, mungkin tidak terjadi seperti yang terjadi di Nagori Bahal Gajah dan Nagori Tigabolon Kecamatan Sidamanik," sebut Histony.
Dengan ambruknya bangunan jaringan irigasi DI, diminta dinas terkait agar berkoordinasi dengan pihak rekanan agar bangunan yang ambruk tersebut dibangun kembali agar saluran irigasi dapat difungsikan untuk mengairi persawahan warga, sebutnya. (SS15/D4/a)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com