Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) mengoptimalkan pemberian vaksin dosis tiga atau booster kepada masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 Omicron subvarian BA.4.
Meski belum ada ditemukan kasus positif Covid-19 varian omicron subvarian BA.4 dan mudah-mudahan jangan sampai ada ditemukan, namun Pemkab Taput mewaspadainya.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Utara, Sudirman Manurung kepada SIB, Rabu (22/6) di Tarutung.
Sebagaimana diketahui kasus positif Covid-19 subvarian omicron BA.4 dan BA.5 dalam minggu-minggu terakhir meningkat secara nasional dengan sejumlah daerah penyebaran.
Karenanya Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Dinas Kesehatan menganjurkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan terutama di tempat-tempat pertemuan yang menggunakan ruangan tertutup.
Sudirman menjelaskan, subvarian BA.4 memiliki tingkat kesakitan rendah pada pasien yang terkonfirmasi positif. Infeksinya lebih rendah dibanding infeksi varian Delta. Namun ia menharapakan masyarakat di Tapanuli Utara jangan sampai terinfeksi varian tersebut.[br]
“Maka untuk mengantisipasinya selain menerapkan protokol kesehatan, masyarakat juga dianjurkan untuk selalu menjadi dan meningkat kekebalan (imun) tubuh. "Meningkatkan imum tubuh ini menjadi yang utama," sebutnya.
Menurutnya, Puskesmas-puskesmas di Tapanuli Utara sebagai salah satu garda terdepan dalam mengantisipasi penyebaran omicron BA.4 tersebut. "Ini sesuai pesan pak Bupati Nikson Nababan agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus selalu dekat," ujarnya.
Maka dalam rangka mewujudkan pesan tersebut, Kadis Kesehatan Taput menginstruksikan puskesmas untuk selalu waspada. "Jika ditemukan, cepat ditangani dan apabila tidak dapat ditangani cepat laporkan dan rujuk ke rumah sakit Tarutung," imbuhnya.
Secara khusus dalam meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat, Pemkab Taput mengoptimalkan pemberian vaksin dosis tiga.
Dari target 30 persen masyarakat mendapat vaksin pada Juni 2022, maka capaiannya telah melampaui, dimana saat ini mencapai 43 persen.[br]
"Kita tidak berhenti. Kalau tercapai 70 persen sudah luar biasa. Tapi akan terus kita optimalkan sampai mencapai 100 persen," ujarnya.
Target 100 persen kata Sudirman mudah-mudah tuntas tahun 2022. Untuk mengejar capaian vaksin ketiga maka dibangun kerjasama dengan mitra.
Ia memastikan vaksin dosis tiga saat ini tersedia di Taput. "Baru-baru ini Taput mendapat 990 lagi dari pemerintah provinsi Sumut. Akan kita kejar lagi jika suplai baru ada ke provinsi," pungkasnya. (F3/c)